nusabali

Anak Muda Masih Doyan Berkerumun

Bupati Suwirta Pantau Ketaatan Menangkal Corona

  • www.nusabali.com-anak-muda-masih-doyan-berkerumun

Banyak masyarakat yang tidak paham atau tidak peduli dengan physical distancing.

SEMARAPURA, NusaBali

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memantau ketaatan masyarakat untuk memutus rantai pandemi Covid19 atau Corona, Senin (27/4) sore. Karena bupati menerima banyak laporan terkait adanya masyarakat terutama anak muda melakukan kegiatan secara beramai ramai atau berkerumun. Pamantauan bupati bersama Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta.

Laporan itu ternyata benar adanya. Seperti terlihat di sebuah arena billiard Jalan Rama, Kelurahan Semarapura Klod Kangin. Di tempat ini tampak sekitar 40 orang anak muda tanpa ada yang memakai masker. Mereka asyik nongkrong dan bermain bola billiard. Melihat keadaan tersebut, Bupati Suwirta turun menyapa pengelola dan para pengunjung. Dalam dialognya itu Bupati Suwirta mengimbau untuk menutup sementara arena ini. "Kondisi arena billiard yang tidak begitu luas dipenuhi oleh pengunjung utamanya anak anak muda. Ini tentu akan sangat berbahaya jika salah satu dari mereka ada yang membawa Covid 19," ujarnya. Setelah memberikan pengarahan, satu persatu pengunjung pun membubarkan diri.

Tempat selanjutnya di GOR Swecapura, Desa Gelgel. Di tempat ini ditemukan sejumlah anak anak muda tengah bermain bola Basket. Bupati Suwirta pun mengingatkan bahwa olahraga secara berkelompok terjadi kontak fisik akan sangat rentan tertular virus. Untuk itu Bupati mengimbau mereka untuk melakukan olah raga lain yang lebih aman.

Hal serupa juga ditemui di Lapangan Umum Desa Kamasan dan Desa Paksebali. Di kedua tempat ini ditemui warga yang didominasi oleh anak anak usia sekolah tengah bermain sepak bola. Dengan pengeras suara Bupati Suwirta pun mengingatkan untuk senantiasa menjaga jarak dan mengurangi olahraga yang menimbulkan kontak fisik.

Bupati Suwirta mengakui ternyata masih banyak masyarakat yang tidak paham atau tidak peduli dengan physical distancing (atur jarak fisik). "Banyak warga bahkan tidak memakai masker saat melakukan aktivitas di luar rumah," ujarnya.

Bupati Suwirta menghargai keinginan masyarakat untuk berolahraga dan memiliki tubuh yang sehat. Namun jika dilakukan dengan berkelompok dan terjadi kontak fisik tentu akan berbahaya jika salah satu dari mereka ada yang membawa virus Covid19. Tidak ada yang tahu siapa yang sedang membawa virus ini di tubuhnya. Untuk itu, Bupati  mengimbau kurangi beraktivitas secara beramai ramai,  apalagi yang menimbulkan kontak fisik. ‘’Jika ingin berolahraga supaya dilakukan secara sendiri sendiri tidak berkelompok atau beramai ramai," ujarnya.

Kepada seluruh masyarakat Klungkung diharapkan mematuhi dan taat pada imbauan pemerintah demi mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid19. *wan

Komentar