Jelang WWF, Disdikpora Denpasar Belum Terima Surat Sekolah Daring

Venue di Denpasar yang disiapkan menjadi agenda delegasi yakni kawasan Sanur, Denpasar Selatan. 

Kepala Disdikpora Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama, Selasa (7/5), mengatakan sebelumnya memang ada rencana untuk pelaksanaan work from home (WFH) bagi kantor yang berlokasi di area yang dilintasi delegasi WWF. Termasuk sekolah-sekolah direncanakan untuk sekolah daring.

Namun, sampai saat ini, menurut Agung Wiratama, pihaknya belum menerima surat resmi dari Pemprov Bali untuk pelaksanaan WFH ini. Jika memang ada instruksi, dipastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang berada di area yang bakal dilintasi delegasi WWF juga digelar daring. Sebab, di Sanur ada dua SMP yang akan dilalui menuju venue perhelatan yang rencananya menjadi agenda WWF. 

Dua sekolah tersebut yakni SMPN 9 Denpasar dan SMP Wisata Sanur. Sebab, agenda delegasi yang dijadwalkan akan berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Serangan dan Hotel The Meru Sanur. 

“Kami belum dapat surat resmi. Sebelumnya memang ada rencana WFH, tetapi sampai saat ini surat resmi belum kami terima. Kalau ada instruksi kami siap melaksanakan WFH, apalagi sudah biasa kami lakukan itu,” kata Agung Wiratama. 

Sementara itu, Pemkot Denpasar juga diminta mempersiapkan 310 penjor untuk dipasang sepanjang jalan menuju venue. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Putu Riyastiti, mengatakan Pemkot Denpasar mendapat tugas menyiapkan penyambutan dengan memasang penjor hias sepanjang jalan yang akan dilalui menuju tempat kegiatan. 

“Sebanyak 310 penjor hias akan dipasang sepanjang jalan yang akan dilalui para delegasi. Pemasangan penjor berjarak 100 meter kanan kiri jalan yaitu mulai dari pintu keluar Tol Pesanggaran hingga Hotel The Meru,” kata Riyastiti. 7 mis