nusabali

Pertamina Pertebal BBM dan Elpiji Hingga 20 Persen

Dukung Sukses WWF Ke–10 di Bali

  • www.nusabali.com-pertamina-pertebal-bbm-dan-elpiji-hingga-20-persen

DENPASAR, NusaBali - Dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang diadakan di Bali pada 18-25 Mei 2024, Pertamina Patra Niaga mempertebal pasokan BBM dan elpiji hingga 20 persen.

Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan energi bagi kebutuhan peserta WWF dan berbagai kegiatan yang berlangsung selama ajang internasional ini.

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memprioritaskan kebutuhan BBM dan elpiji selain Avtur selama WWF berlangsung. “Kami memperkirakan kenaikan konsumsi BBM sebesar 10-15 persen dari konsumsi normal harian di Bali,” ujar Manager Commrel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi, Jumat (17/5).

Rinciannya, sekitar 3.046 kiloliter (kl) untuk gasoline dan 892 kl per hari untuk gasoil. Sementara untuk elpiji, diprediksi meningkat 15 persen dari konsumsi normal harian sebesar 804,5 Metric Ton (MT) atau 268.150 tabung per hari. “Berdasarkan prediksi tersebut, kehandalan stok kami pertebal 15-20 persen," tegas Ahad Rahedi.

Untuk itu, Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, termasuk 209 SPBU reguler, 166 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga. Sedangkan elpiji, 19 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 113 agen elpiji subsidi, dan 22 agen elpiji non-subsidi siap memenuhi kebutuhan masyarakat, pelaku usaha restoran, dan perhotelan yang melayani wisatawan serta peserta delegasi WWF.

Pertamina Patra Niaga memastikan terus melakukan monitoring dan build up stok BBM serta elpiji untuk memastikan seluruh kebutuhan energi tercukupi selama WWF. “Seluruh produk BBM dan elpiji kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, sambil terus mengantisipasi kondisi cuaca yang dinamis,” ujar Ahad Rahedi.

Dengan adanya WWF dan peningkatan mobilisasi wisatawan di Bali, diprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas, khususnya di jalur wisata yang berdampak pada antrean kendaraan di SPBU. “Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless agar pelayanan lebih cepat serta efisien, dan memangkas antrean di SPBU. Pembayaran nontunai bisa melalui aplikasi MyPertamina, yang juga menawarkan berbagai promo menarik,” ucap Ahad Rahedi. 7 mao

Komentar