Ical-Agung Kompak Pakai Udeng di Kampanye Sukses

Usai orasinya yang berapi-api, Geredeg kemudian mengarahkan sederet Jurkam Nasional untuk berorasi satu per satu, disusul kemudian orasi dari Ketut Sudikerta hingga Made Sukerana dan Komang Kisid selaklu kandidat. Dalam orasi singkatnya, Ical selaku Ketua Umum DPP Golkar langsung meyakinkan massa. 

Ical beri jaminan lancarkan politik anggaran di pusat, jika Paket Sukses (pasangan calon nomor urut 3) memenangkan Pilkada Karangasem 2015. “Pilihlah yang berpengalaman, pilih nomor telu (tiga). Nanti kami jaminannya berjuang ke pusat untuk kemajuan Karangasem,” tegas Ical.

Agung Laksono juga berupaya meyakinkan massa dengan cara lain, untuk memenangkan Paket Sukses. “Kalau saja saya punya KTP Karangasem, tentu saya pilih Paket Sukses, nomor telu,” ujar Agung Laksono yang ikut-ikutan menggunakan idiom Bali. Alasannya, lanjut Agung Laksono, jika Karangasem sukses, Bali juga sukses, dan Indonesia jadi sukses. 

Dalam kesempatan itu, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham juga tak ketinggalan membakar semangat massa. “Saya lihat wajah-wajah yang datang, tulus mendukung paket calon nomor 3. Saya jadi yakin nomor 3 menang di Pilkada Karangasem, 9 Desember 2015 mendatang,” kata Idrus Marham.

Sebaliknya, Cicip Syarif Soetardjo yang didaulat Geredeg naik panggung untuk berorasi, juga ikut membakar massa. Menurut Cicip, selama menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan di era Presiden SBY, dirinya lebih dari 20 kali datang ke Karangasem. “Karangasem bukan asing lagi bagi kami. Selama ini, kami sering bagi-bagikan bantuan mesin tempel dan jaring untuk para nelayan di Karangasem,” beber Cicip.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali pro Ical, Ketut Sudikerta, juga tak kalah se-mangat memberikan jaminan kemenangan bagi Paket Sukses. Sudikerta yang notabene Wakil Gubernur Bali menyebutkan, untuk tahun 2015 saja, Provinsi telah mengalokasikan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 152 miliar untuk Karangasem. “Tahun depan, bantuannya meningkat, dengan syarat menangkan dulu Paket Sukses,” pinta Sudikerta.

Sedangkan Cabup Made Sukerana, dalam orasinya kemarin mengingatkan sebelum menjatuhkan pilihan, hendaknya terlebih dulu melihat latar belakang, peta politik du-kungannya, dan kelebihan lainnya. “Kami diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra, dengan didukung PKS. Kekuatannya 41 persen (berdasar hasil Pileg 2014). Kami juga punya jaringan politik luas ke pusat,” tandas politisi Golkar asal Banjar Juntal, Desa/Kecamatan Kubu yang mantan Wakil Bupati Karangasem 2010-2015 ini.