PDIP Siap Habis-habisan di Pilkada Klungkung 2018
Setelah kehilangan kursi kepala daerah 3 tahun silam, PDIP akan mengerahkan kekuatan penuh menghadapi Pilkada Klungkung 2018 mendatang.
Posisi Ketua DPRD Klungkung saat ini diamblik-alih Gerindra, yang mendominasi 8 dari total 30 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2014. Kekalahan di Pileg 2014 itu sekaligus melengkapi kegagalan PDIP di Pilkada Klungkung 2013, yang kehilangan kursi Bupati-Wakil Bupati Klungkung 2013-2018 yang diambil-alih Gerindra.
Dalam Pilkada Klungkung 2013 lalu, PDIP usung padangan AA Gede Anom-Wayan Regeg sebagai Cabup-Cawabup. Mereka tarung segiempat melawan pasangan Nyoman Suwirta-Made Kasta (diusung Gerindra-PNBKI), Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana (diusung Golkar-Demokrat-PKPB-PKPI), dan Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan (diusung Hanura-PDP).
Pasangan Suwirta-kasta keluar sebagai jawara dengan meraih 34.788 suara atau men-dominasi 31,90 persen suara sah. Sedangkan Gung Anom-Regeg harus puas cuma berada di peringkat tiga dengan 27.782 suara atau 25,42 persen suara sah. Mereka berada di bawah Tjok Bagus Oka-IB Adnyana yang mengoleksi 28.519 suara atau 26,15 persen suara sah. Sebaliknya, Tjok Raka Putra- Tika Winawan berada di posisi juru kunci dengan raihan
18.029 suara atau 16,53 pesren
Perlu dicatat, Gung Anom-Regeg kala itu hanya meraih kemenangan di Kecamatan Banjarangkan, sementara Suwirta-Kasta cuma meraih kemenbangan di Kecamatan Nusa Penida. Sebaliknya, Tjok Bagus Oka-IB Adnyana meraupo kemenangan di Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Dawan. Sementara itu, dalam Rakercab kamis kemarin, PDIP Klungkung mendukung penuh Wayan Koster untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali ke Pilgub 2018. Dukungan itu disampaikan langsung Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom saat Rakercab PDIP maupun baliho berukuran besar bertuliskan aspirasi dukung Koster Bali Satu (KBS).
Pantauan NusaBali, baliho dukung aspirasi KBS terpasang di sejumlah titik di Klungkung. Wayan Koster menyatakan berterima kasih terhadap kader PDIP Klungkung yang memasang baliho KBS tersebut. “Yang terpenting, kader PDIP di Klungkung solidkan partai dalam melayani masyarakat,” tandas Koster. 7 w
Dalam Pilkada Klungkung 2013 lalu, PDIP usung padangan AA Gede Anom-Wayan Regeg sebagai Cabup-Cawabup. Mereka tarung segiempat melawan pasangan Nyoman Suwirta-Made Kasta (diusung Gerindra-PNBKI), Tjokorda Bagus Oka-Ida Bagus Adnyana (diusung Golkar-Demokrat-PKPB-PKPI), dan Tjokorda Raka Putra-Putu Tika Winawan (diusung Hanura-PDP).
Pasangan Suwirta-kasta keluar sebagai jawara dengan meraih 34.788 suara atau men-dominasi 31,90 persen suara sah. Sedangkan Gung Anom-Regeg harus puas cuma berada di peringkat tiga dengan 27.782 suara atau 25,42 persen suara sah. Mereka berada di bawah Tjok Bagus Oka-IB Adnyana yang mengoleksi 28.519 suara atau 26,15 persen suara sah. Sebaliknya, Tjok Raka Putra- Tika Winawan berada di posisi juru kunci dengan raihan
18.029 suara atau 16,53 pesren
Perlu dicatat, Gung Anom-Regeg kala itu hanya meraih kemenangan di Kecamatan Banjarangkan, sementara Suwirta-Kasta cuma meraih kemenbangan di Kecamatan Nusa Penida. Sebaliknya, Tjok Bagus Oka-IB Adnyana meraupo kemenangan di Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Dawan. Sementara itu, dalam Rakercab kamis kemarin, PDIP Klungkung mendukung penuh Wayan Koster untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali ke Pilgub 2018. Dukungan itu disampaikan langsung Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom saat Rakercab PDIP maupun baliho berukuran besar bertuliskan aspirasi dukung Koster Bali Satu (KBS).
Pantauan NusaBali, baliho dukung aspirasi KBS terpasang di sejumlah titik di Klungkung. Wayan Koster menyatakan berterima kasih terhadap kader PDIP Klungkung yang memasang baliho KBS tersebut. “Yang terpenting, kader PDIP di Klungkung solidkan partai dalam melayani masyarakat,” tandas Koster. 7 w
1
2
Komentar