Kandidat Calon dari PDIP Adu Visi–Misi

Para kandidat satu per satu menyampaikan visi-misinya terlebih dulu. Setelah itu dilakukan lempar pertanyaan oleh panelis dari kalangan akademisi. Pertanyaan panelis antara kandidat di kabupaten satu dengan kabupaten lainnya berhubungan, sehingga terjadi penyelesaian masalah lintas daerah yang terintegrasi. Misalnya masalah pertanian di Kabupaten Bangli yang pemasarannya sulit. Cawabup Bangli Sang Nyoman Sedana Artha mengatakan jeruk Kintamani begitu melimpah, namun pemasarannya juga harus maksimal sehingga meningkatkan kesejahteraan para petani. 

Demikian juga masalah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Suwung, Denpasar Selatan. Nanti antara kepala daerah di Denpasar dan Badung bisa mencari solusi menyelesaikan sampah di TPA Suwung tersebut dengan membuat regulasi. Kemudian masalah kemacetan, kerajinan daerah yang tidak tertampung.

Kandidat Cabup Badung Giri Prasta yang kemarin disodori persoalan menghadapi dampak pariwisata Badung yakni adanya kemacetan lalu lintas, mengatakan perlu infrastruktur yang memadai mengurai macet. Giri Prasta siap membangun tambahan jalan underpass di kawasan Kuta dan sekitarnya. 

Untuk program pertanian di daerah lain yang melimpah produknya namun sulit dipasarkan, paket Giri Prasta-Suiasa menyatakan, kerajinan kabupaten lain akan diusahakan masuk di hotel-hotel. 

“Bila perlu tiap hotel wajib menempatkan kerajinan khas Bali di setiap kamar hotel, sehingga hasil kerajinan krama Bali terserap,” ucap Giri Prasta.

Calon Wakil Walikota Denpasar Gusti Ngurah Jayanegara mengatakan perlu ada regulasi dan duduk bersama menyelesaikan persoalan lintas kabupaten. ”Regulasi harus dituangkan bersama dulu, dengan cara duduk bersama dan hilangkan ego sektoral,” kata Jayanegara secara terpisah mengenai solusi masalah lintas kabupaten/kota.

Jayanegara juga mengatakan siap menampung produk pertanian di daerah lain seperti di Tabanan dengan produksi beras yang melimpah. Demikian juga produk pertanian dari Bangli, dengan jeruk Kintamani yang melimpah seperti yang disampaikan Cawabup Sang Nyoman Sedana Artha. “Kami punya banyak pasar tradisional dan pasar modern yang siap menampung produk–produk teman-teman di kabupaten,” ucap mantan Ketua DPC PDIP Denpasar, ini.

Cabup Karangasem I Wayan Sudirta yang mendapatkan pertanyaan soal pengangguran di Karangasem mengatakan akan membuat sekolah kejuruan (SMK) yang siap memberikan pendidikan keterampilan sehingga lulusannya siap pakai. Soal masalah produk pertanian di Karangasem yang sulit dipasarkan dengan maksimal, perlu ada kebijakan tegas untuk buah lokal. 

Selanjutnya...