Lebih Banyak Tebus Ketimbang Gadai
Gadai pasca Lebaran diprediksi akan mengalami peningkatan dikarenakan masyarakat yang membutuhkan modal kerja setelah hari raya cukup banyak.
DENPASAR, NusaBali
PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar mencatat, transaksi menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah didominasi penebusan dibandingkan gadai. Demikian diungkapkan Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan, Senin (11/7). "Presentase 60 persen tebus dan 40 persen gadai. Transaksi tersebut sudah terlihat sejak H-10 Lebaran," ujarnya.
Bedasarkan data dari kantor cabang Denpasar, yang menjadi barometer transaksi Bali menunjukkan tebusan lebih banyak dibandingkan gadai saat menjelang Lebaran. Penebusan di Kantor Cabang Denpasar terlihat mengalami peningkatan sebesar 15 persen. "Rata-rata transaksi per harinya mencapai Rp 500 juta - Rp 600 juta," ungkapnya.
Menurut Mariawan, tingginya jumlah tebusan tersebut karena kebutuhan masyarakat akan barang gadai guna keperluan hari raya. Selain itu, terjadinya penembusan menjelang Lebaran diperkirakan karena bertepatan dengan penerimaan THR (Tunjangan Hari Raya). "Kemungkinan juga penebusan ini dilakukan oleh pedagang untuk menambah modal dagangan," imbuhnya.
Sementara saat disinggung mengenai transaksi pasca Lebaran, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah gadai diatas 15 persen. Transaksi tersebut diprediksi puncaknya akan terjadi H+7 Lebaran. Gadai pasca Lebaran diprediksi akan mengalami peningkatan dikarenakan masyarakat yang membutuhkan modal kerja setelah hari raya cukup banyak.
"Dilihat dari tahun ke tahun, transaksi gadai pasca Lebaran sangat terlihat H+7. Untuk tahun ini transaksi tersebut sudah mulai per hari ini (Senin_red) gadai sudah mulai ramai," ujarnya. 7 i
PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar mencatat, transaksi menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah didominasi penebusan dibandingkan gadai. Demikian diungkapkan Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Made Mariawan, Senin (11/7). "Presentase 60 persen tebus dan 40 persen gadai. Transaksi tersebut sudah terlihat sejak H-10 Lebaran," ujarnya.
Bedasarkan data dari kantor cabang Denpasar, yang menjadi barometer transaksi Bali menunjukkan tebusan lebih banyak dibandingkan gadai saat menjelang Lebaran. Penebusan di Kantor Cabang Denpasar terlihat mengalami peningkatan sebesar 15 persen. "Rata-rata transaksi per harinya mencapai Rp 500 juta - Rp 600 juta," ungkapnya.
Menurut Mariawan, tingginya jumlah tebusan tersebut karena kebutuhan masyarakat akan barang gadai guna keperluan hari raya. Selain itu, terjadinya penembusan menjelang Lebaran diperkirakan karena bertepatan dengan penerimaan THR (Tunjangan Hari Raya). "Kemungkinan juga penebusan ini dilakukan oleh pedagang untuk menambah modal dagangan," imbuhnya.
Sementara saat disinggung mengenai transaksi pasca Lebaran, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah gadai diatas 15 persen. Transaksi tersebut diprediksi puncaknya akan terjadi H+7 Lebaran. Gadai pasca Lebaran diprediksi akan mengalami peningkatan dikarenakan masyarakat yang membutuhkan modal kerja setelah hari raya cukup banyak.
"Dilihat dari tahun ke tahun, transaksi gadai pasca Lebaran sangat terlihat H+7. Untuk tahun ini transaksi tersebut sudah mulai per hari ini (Senin_red) gadai sudah mulai ramai," ujarnya. 7 i
Komentar