nusabali

Mabuk, Paha Teman Didor

  • www.nusabali.com-mabuk-paha-teman-didor

“Dalam peristiwa tersebut petugas mengamankan sepucuk senjata airsoftgun jenis revolver beserta 4 selongsong kosong dan 2 butir peluru,”

DENPASAR, NusaBali

Hironimus O Nesi Naiheli, 23 ditembak menggunakan pistol airsoftgun oleh temannya sendiri bernama Rolan Mone Sau, 25, pada Senin (7/10) sekitar pukul 13.00 Wita. Peristiwa penembakan itu terjadi pada saat keduanya minum bir di salah kos di Jalan Kertapura III Blok B Nomor 12, Banjar Pekandelan, Kecamatan Denpasar Barat.

Kakak korban yang mengaku bernama Frederikus Painneon alias, 35, ditemui di lokasi kemarin sore mengaku peristiwa itu terjadi pada saat pelaku, korban, dirinya, dan tiga orang lainnya minum bir. Namun dirinya tidak mengenal pelaku yang merupakan teman adiknya.

Feri menceritakan kronologis penembakan itu. Dikatakan sekitar pukul 10.00 Wita, Rolan (pelaku) datang ke kos tersebut menggunakan mobil Feroza DK 816 JO. Saat itu pelaku asal Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dengan membawa sebotol bir dalam kondisi mabuk.

Setibanya di depan gerbang, pelaku memanggil Noris. Mendengar panggilan itu korban Usapipukan, Desa Lapeon, Kecamatan Isana Barat, Kabupaten TTU,  NTT ini memanggil pelaku yang merupakan temannya itu untuk masuk. Keduanya pun minum sebotol bir yang dibawakan pelaku. Beberapa saat kemudian setelah bir habis, pelaku pamit untuk menjemput istrinya.

“Saya tidak kenal pelaku itu. Saat datang itu sepertinya sudah dalam keadaan mabuk. Dia pamit untuk jemput istrinya pun minta bantuan pinjam motor. Padahal dia bawa mobil. Adik saya kasi pinjam dia motor,” tutur Feri.

Tak berselang lama kemudian, pelaku kembali datang dan membawa 6 botol bir lagi. Bir itu lalu diminum ramai-ramai. Saat menghabisi 6 botol bir itu, pelaku mengeluarkan pistol dari dalam sakunya dan diletakan di atas meja. “Saat dia kasi tunjuk pistol dalam hati saya berpikir ini orang tak beres,” ungkap Feri.

Setelah pelaku memamerkan pistol, Feri masuk ke kamar mandi. Sementara Noris adiknya yang menjadi korban pergi beli rokok pada sebuah kios di seberang kos tempat mereka minum. Saat itu pelaku membuntuti dan menunggu korban di pintu gerbang. Saat itulah pelaku melepaskan tembakan ke paha kiri korban.

“Saat itu pelaku membuntuti korban. Dari dalam kamar mandi saya dengan bunyi letusan tembakan. Sebanyak satu kali. Saya langsung membayangkan pistol yang dipamerkan pelaku. Saya keluar langsung memukul pelaku hingga terjatuh. Saat itulah pistolnya terjatuh dan saya bisa merebutnya,” ungkap Feri.

Saat pelaku ditanya mengapa dia melakukan penembakan, namun tak dijawab. Feri pun naik pitam melumpuhkan pukul pelaku pakai batu. Setelah itu datang polisi. “Saat polisi datang saya langsung menyerahkannya bersama barang bukti. Sementara adik saya dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Muh Nurul Yaqin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan. Sementara senjata yang diduga pistol itu adalah airsofgun jenis revolver.

Iptu Nurul Yaqin mengaku masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku menembak korban. Selain itu dari mana mendapatkan senjata dan lainnya. Sementara korban sendiri hanya mengalami luka tembakan sedikit. Di mana pelurunya tidak menembus daging paha korban.

“Dalam peristiwa tersebut kami mengamankan sepucuk senjata airsofgun jenis revolver beserta selongsong kosong 4 butir dan selongsong isi 2 butir. Satu unit mobil Feroza DK 816 JO milik pelaku. Pelaku dan korban adalah satu kampong. Korban mengaku pelaku mengatakan menembaknya sekedar bercanda,” tutrurnya. *pol

Komentar