nusabali

Ribuan Warga Ikuti Bali Resik di Pura Ratu Pasek Pundukdawa

  • www.nusabali.com-ribuan-warga-ikuti-bali-resik-di-pura-ratu-pasek-pundukdawa

Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik ke-5, dilaksanakan di areal Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Betara Mpu Ghana, Banjar Punduk Dawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (9/8) pagi.

SEMARAPURA, NusaBali

Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di seluruh Bali, meliputi wilayah pura, pantai, sungai, danau, hutan dan pasar dengan jumlah peserta sekitar 13.750 orang.

Dalam kesempatan itu Gubernur Bali I Wayan Koster, diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemprov Bali I Wayan Suarjana, hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja, Panglingsir Pangempon Pura Catur Parahyangan Ratu Pasek I Gede Muliarsana didampingi Sekretaris Pangempon Pura I Wayan Pandu Prapanca Lagosa dan Bendahara Pengempon Pura Jro Mangku Komang Eka Suryawan. Ketua Jagabaya Pekandel Pura Jro Ngurah Cabe, Bendahara 3 Jagabaya Pekandel Pura Putu Gede Priyambada, semeton MGPSSR (Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi) sejebag Bali, dan pihak terkait lainnya serta masyarakat sekitar. Dengan jumlah peserta yang hadir mencapai ribuan orang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja, selaku Ketua Panitia mengatakan, Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik kali ini merupakan yang ke-5, setelah sebelumnya dilaunching di Batur Kecamatan Kintamani, Bangli, pada tanggal 7 April 2019. Kegiatan ini serentak dilakukan oleh Kabupaten/Kota. Untuk provinsi dipusatkan di areal Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana. “Kegiatan ini juga serentak dilaksanakan di pura, pantai, sungai, danau, hutan dan pasar dengan jumlah peserta mencapai 13.750 orang,” ujarnya.

Sambutan Gubernur Bali I Wayan Koster, dibacakan Asisten Administrasi Umum Provinsi Bali I Wayan Suarjana menyampaikan, hari ini (kemarin, Red) seluruh komponen masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Bali secara serentak melakukan kegiatan Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik. Sebagai wujud komitmen masyarakat dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana. “Pemprov Bali sangat serius terhadap penanganan sampah palstik dan telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah Plastik sekali pakai,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang dimiliki oleh Pemkab Klungkung, dan mengharapkan agar Program Inovasi Pemkab Klungkung yakni TOSS dapat disosialisasikan kepada kabupaten/kota di Provinsi Bali dan dilaksanakan juga, agar penanganan sampah hasil rumah tangga masing-masing dapat diolah dengan baik.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, acara ini juga merupakan komitmen masyarakat Klungkung dalam penanganan sampah plastik di Provinsi Bali. Kabupaten Klungkung mempunyai inovasi penanganan sampah dengan TOSS. Inovasi ini masuk TOP 40 Inovasi pelayanan publik dalam ajang Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018. “Pemkab Klungkung juga sudah mengupayakan dari kantor, rumah dinas untuk membuat lubang daur ulang sampah (Bang Daus) dengan sasaran agar sampah organik dapat langsung diolah di tempat,” katanya.

Bendahara Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Betara Mpu Ghana, Jro Mangku Komang Eka Suryawan, dari pengempon sangat berterimakasih atas kegiatan tersebut. Dalam kegiatan itu juga diserahkan dilakukan penyerahan pohon secara simbolis jenis Cempaka dan Kepundung, oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kepada Penglingsir Pangempon Pura Catur Parahyangan Ratu Pasek I Gede Muliarsana. *wan

Komentar