nusabali

Rencana Pembangunan Patung Istri Kania Dimatangkan

  • www.nusabali.com-rencana-pembangunan-patung-istri-kania-dimatangkan

Pemkab Klungkung tengah mematangkan persiapan untuk mendirikan patung Ida Dewa Agung Istri Kanya.

SEMARAPURA, NusaBali
Rencananya, patung akan dibangun di bundaran Tihingadi, Desa Kusamba, tinggi sekitar 6 meter dengan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Patung ini untuk mengenang pejuang dalam mempertahankan Klungkung dari penjajah, termasuk sebagai salah satu syarat pengusulan pahlawan Agung Istri Kanya sebagai nama pahlawan nasional. Jajaran Pemkab Klungkung menggelar rapat di Kantor Bupati Klungkung, Kamis (17/6). Hadir, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Sekkab Klungkung I Gede Putu Winastra, tokoh Puri Semarapura, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional VIII I Ketut Candra.

Bupati Suwirta mengatakan, pembuatan patung ini sebagai tindak lanjut ide-ide dan masukan berbagai pihak akan pentingnya tonggak sejarah. Pasalnya Klungkung tidak terlepas dari perjuangan raja-raja termasuk para pejuang dari puri. Tonggak sejarah ini dinilai penting sebagai pesan kepada generasi penerus, sehingga mereka memahami peran para pejuang dalam mempertahankan Klungkung dari penjajahan. “Dengan simbol perjuangan ini, diharapkan generasi muda memahami peran pejuang dalam perang puputan maupun perang kusamba,” jelasnya.

Atas rencana tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak puri dan semua tokoh menyangkut bagaimana rupa dan postur tubuh tokoh tersebut sehingga tidak jauh dari realita atau kenyataan. “Ini komitmen kita untuk menyadari peran beliau sangat penting dalam keberadaan Kabupaten Klungkung terutama pada jaman penjajahan,” ujarnya.

Tokoh Puri Semarabawa, Cokorda Ngurah sangat mengapresiasi perencanaan pendirian Patung Ida Dewa Agung Istri Kanya yang akan dibangun di bundaran simpang empat by pas Ida Bagus Mantra wilayah Tiyingadi, Kecamatan Dawan. Ia mengusulkan agar Patung itu menghadap ke timur karena sebagai wujud menghadapi penjajah dari arah timur dan melindungi Kota Semarapura,” jelasnya.

Tokoh Puri Saraswati Klungkung, Prof Dr Cokorda Raka Putra menyarankan sebelum pembangunan Patung Ida Dewa Agung Istri Kanya agar dibuatkan banten Matur Piuning (memohon izin kepada arwah  Istri Kania, Red). Tujuannya, agar proses pembangunan patung berjalan lancar. Tjokorda Bagus Oka menyarankan dalam pembangunan patung melibatkan konsultan Bali dan beroranamen khas Bali. Dalam rapat tersebut juga membahas perencanaan pembangunan patung Ida Dewa Agung Jambe di Lapangan Puputan Klungkung, pembuatan taman rare, taman lingsar, taman anom dan arena skate board di sejumlah lokasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ida Bagus Anom Adnyana mengatakan, setelah dua kali gagal mengusulkan gelar pahlawan nasional terhadap Ida I Dewa Agung Istri Kanya. Pemkab Klungkung kini tidak mau tergesa-gesa, karena kesempatan itu hanya tinggal lagi sekali. Untuk mengajukan hal itu, harus ada beberapa dokumen dan atribut pendukung, seperti membangun Patung I Dewa Agung Istri Kanya, tari fragmen perang Puputan Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung dan sebagainya. 7 w

Komentar