Klungkung Zonasikan Guru Berprestasi
Ratakaan Kualitas Pengajar Tiap Sekolah
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung menggelar program Zonasi Guru yang mulai diterapkan per Juli 2019 mendatang. Di mana guru di masing-masing sekolah akan diranking berdasarkan prestasi. Langkah ini untuk memeratakan sebaran guru berprestasi tingkat SD dan SMP di Kabupaten Klungkung,
Kategori guru berprestasi tersebut dikategorikan menjadi tiga rangking yakni paling tinggi rangking A, di bawahnya rangking B kemudian C. Penilaian berdasarkan kinerja guru, tingkat disiplin guru dalam sebulan terakhir, dan uji kompetensi guru. Pemetaaannya setiap sekolah akan ada guru rangking A 20 persen, rangking B 60 persen dan rangking C 20 persen.
Apabila dari hasil penilaian tersebut, pada suatu sekolah kelebihan guru rangking A dari 20 persen, maka kelebihan guru tersebut akan dimutasi ke sekolah lain yang jumlah guru berprestasinya di bawah 20 persen. “Juli 2019 ini akan kami terapkan program Zonasi Guru di Klungkung,” ujar Kepala Disdik Klungkung Dewa Gde Darmawan, kepada NusaBali, Selasa (18/6).
Dia mengharapkan lewat program ini sebaran guru di Kabupaten Klungkung merata di tiap-tiap sekolah. Maka tidak akan lagi ada kesan sekolah yang difavoritkan dan tidak oleh siswa. Di Klungkung, rata-rata siswa yang tamat dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari TK/non TK, SD, SMP dan SMA/SMK mencapai 3.000 siswa. “Dengan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) minimal 90 persen, otomatis siswa akan bisa diterima pada sekolah yang dilamar sesuai zonasinya,” katanya. *wan
Kategori guru berprestasi tersebut dikategorikan menjadi tiga rangking yakni paling tinggi rangking A, di bawahnya rangking B kemudian C. Penilaian berdasarkan kinerja guru, tingkat disiplin guru dalam sebulan terakhir, dan uji kompetensi guru. Pemetaaannya setiap sekolah akan ada guru rangking A 20 persen, rangking B 60 persen dan rangking C 20 persen.
Apabila dari hasil penilaian tersebut, pada suatu sekolah kelebihan guru rangking A dari 20 persen, maka kelebihan guru tersebut akan dimutasi ke sekolah lain yang jumlah guru berprestasinya di bawah 20 persen. “Juli 2019 ini akan kami terapkan program Zonasi Guru di Klungkung,” ujar Kepala Disdik Klungkung Dewa Gde Darmawan, kepada NusaBali, Selasa (18/6).
Dia mengharapkan lewat program ini sebaran guru di Kabupaten Klungkung merata di tiap-tiap sekolah. Maka tidak akan lagi ada kesan sekolah yang difavoritkan dan tidak oleh siswa. Di Klungkung, rata-rata siswa yang tamat dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari TK/non TK, SD, SMP dan SMA/SMK mencapai 3.000 siswa. “Dengan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) minimal 90 persen, otomatis siswa akan bisa diterima pada sekolah yang dilamar sesuai zonasinya,” katanya. *wan
1
Komentar