SDN 4 Abuan Rencana Diregrouping
SDN 4 Abuan di Banjar/Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, rencananya diregrouping. Siswa dari SDN 4 Abuan ini akan dialihkan ke SDN 1 Abuan.
BANGLI, NusaBali
Alasannya, jumlah siswa yang terus menurun setiap tahun ajaran baru. Permohonan regouping sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli.
Perbekel Desa Abuan, I Wayan Widnyana, mengatakan lokasi SDN 4 Abuan dan SDN 1 Abuan berdekatan. SDN 1 Abuan lebih banyak mendapatkan siswa dibandingkan SDN 4 Abuan. “Kami sudah melakukan rapat dengan krama untuk bahas regrouping SDN 4 Abuan. Rencana ini sudah kami usulkan ke Disdikpora Bangli,” ungkap Widnyana, Rabu (15/5). Jika usul regrouping disetujui, pihak desa berharap bangunan SDN 4 Abuan tetap dimanfaatkan.
Widnyana mengatakan, kantor desa masih kekurangan tempat layanan, baik untuk ruang rapat, gudang, hingga BUMDes. “Posisi kantor desa dengan SDN 1 Abuan bersebelahan, cukup strategis untuk menjadi tempat pelayanan. Kami masih menunggu kajian dari Disdikpora, bangunan yang mana akan tetap digunakan untuk pusat pendidikan,” ungkapnya. Dikatakan, kedua lahan sekolah merupakan aset Pemkab Bangli.
Mengenai aset sekolah, masih ada perdebatan di masyarakat. Menurut masyarakat, lahan sekolah adalah aset desa adat. “Kami pun diminta menelusuri proses pensertifikatan lahan tersebut. Dari masyarakat meminta kompensasi,” bebernya. Terpisah, Kepala Disdikpora Bangli, I Nyoman Suteja, membenarkan adanya rencana regrouping SDN 4 Abuan. Disdikpora sudah sempat pertemuan dengan pihak desa. “Sekolah mana yang disepakati untuk regrouping apakah SDN 4 Abuan atau SDN 1 Abuan tidak menjadi persoalan, karena memang posisi sekolah masih di satu kawasan. Nantinya untuk bangunan tinggal diajukan untuk penghapusan,” ungkapnya.
Selain itu, untuk para pendidik atau tata usaha juga perlu dikondisikan tempat tugas baru. “Jika nantinya diregrouping tentu salah satu jabatan kepala sekolah hilang,” jelasnya. Sementara tenaga pendidik lainnya bisa diarahkan ke sekolah terdekat yang memang membutuhkan agar tidak sampai kelebihan. *esa
Alasannya, jumlah siswa yang terus menurun setiap tahun ajaran baru. Permohonan regouping sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli.
Perbekel Desa Abuan, I Wayan Widnyana, mengatakan lokasi SDN 4 Abuan dan SDN 1 Abuan berdekatan. SDN 1 Abuan lebih banyak mendapatkan siswa dibandingkan SDN 4 Abuan. “Kami sudah melakukan rapat dengan krama untuk bahas regrouping SDN 4 Abuan. Rencana ini sudah kami usulkan ke Disdikpora Bangli,” ungkap Widnyana, Rabu (15/5). Jika usul regrouping disetujui, pihak desa berharap bangunan SDN 4 Abuan tetap dimanfaatkan.
Widnyana mengatakan, kantor desa masih kekurangan tempat layanan, baik untuk ruang rapat, gudang, hingga BUMDes. “Posisi kantor desa dengan SDN 1 Abuan bersebelahan, cukup strategis untuk menjadi tempat pelayanan. Kami masih menunggu kajian dari Disdikpora, bangunan yang mana akan tetap digunakan untuk pusat pendidikan,” ungkapnya. Dikatakan, kedua lahan sekolah merupakan aset Pemkab Bangli.
Mengenai aset sekolah, masih ada perdebatan di masyarakat. Menurut masyarakat, lahan sekolah adalah aset desa adat. “Kami pun diminta menelusuri proses pensertifikatan lahan tersebut. Dari masyarakat meminta kompensasi,” bebernya. Terpisah, Kepala Disdikpora Bangli, I Nyoman Suteja, membenarkan adanya rencana regrouping SDN 4 Abuan. Disdikpora sudah sempat pertemuan dengan pihak desa. “Sekolah mana yang disepakati untuk regrouping apakah SDN 4 Abuan atau SDN 1 Abuan tidak menjadi persoalan, karena memang posisi sekolah masih di satu kawasan. Nantinya untuk bangunan tinggal diajukan untuk penghapusan,” ungkapnya.
Selain itu, untuk para pendidik atau tata usaha juga perlu dikondisikan tempat tugas baru. “Jika nantinya diregrouping tentu salah satu jabatan kepala sekolah hilang,” jelasnya. Sementara tenaga pendidik lainnya bisa diarahkan ke sekolah terdekat yang memang membutuhkan agar tidak sampai kelebihan. *esa
1
Komentar