Bandara Ngurah Rai Uji Coba Moda Transportasi Massal
Dalam meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Angkasa Pura (AP) I melakukan berbagai terobosan.
MANGUPURA, NusaBali
Salah satunya dengan melakukan pengoperasian moda transportasi massal di bandara tersibuk kedua di Indonesia ini. Bahkan, per Jumat (26/4) kemarin, moda transportasi ini dilakukan uji coba selama sepekan kedepan.
Communication and Legal Section Head Angkasa Pura I, Arie Ahsannurohim mengungkapkan, pengoperasian moda transportasi massal di lingkungan bandara ini berkat kerjasama pihak AP I dengan Bus Trans Sarbagita. Terkait rute yang dilalui oleh Bus Trans Sarbagita ini masing-masing Bandara - Nusa Dua dan Bandara - Batubulan dengan waktu keberangkatan masing-masing tiga kali untuk setiap rute. "Kalau untuk bus yang beroperasi ada 6 unit. Nah, waktu pengoperasian dari Bandara - Nusa Dua itu pada pukul 09.15 Wita, pukul 13.15 Wita dan pukul 17.15 Wita. Sebaliknta untuk rute Bandara Batubulan setiap pukul 11.00 Wita, pukul 15.00 Wita dan pukul 19.00 Wita. Pengoperasian ini berlangsung selama sehari," jelasnya, Jumat (26/4) sore.
Lebih jauh diakuinya, bahwa setiap Bus Trans Sarbagita yang melayani di bandara akan berhenti di drop of Terminal Domestik dan drop of Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai. Pengoperasian transportasi massal ini, aku Arie masih dalam tahap uji coba terhitung pada Jumat (26/4). Rencananya, uji coba itu akan berlangsung selama sepekan kedepan, kemudian pada awal Mei ini, akan mulai beroperasi secara sah.
Ditanyai terkait tarif bagi penumpang, Arie Ahsannurohim menyebut sebesar Rp 3.500 per orang. Kalau untuk pelajar, pihaknya mengratiskan tarif. "Kalau untuk saat ini memang sudah kita mulai uji coba. Itu terhitung sejak hari ini. Ya semoga setelah itu bisa berlaku sesuai yang kita harapkan," ujarnya.
Arie Ahsannurohim juga mengakui, bahwa dalam tahap uji coba operasi ini, pihaknya tentu melakukan kajian dan evaluasi. Nantinya, hasil tersebut akan dijadikan patokan dalam memaksimalkan pelayanan yang mulai terhitung secara resmi pada awal Mei 2019 ini. "Kita tentu terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara. Ya salah satunya dengan pengoperasian angkutan massal ini. Kita juga akan melakukan evaluasi dalam masa uji coba ini," tutupnya. *dar
Communication and Legal Section Head Angkasa Pura I, Arie Ahsannurohim mengungkapkan, pengoperasian moda transportasi massal di lingkungan bandara ini berkat kerjasama pihak AP I dengan Bus Trans Sarbagita. Terkait rute yang dilalui oleh Bus Trans Sarbagita ini masing-masing Bandara - Nusa Dua dan Bandara - Batubulan dengan waktu keberangkatan masing-masing tiga kali untuk setiap rute. "Kalau untuk bus yang beroperasi ada 6 unit. Nah, waktu pengoperasian dari Bandara - Nusa Dua itu pada pukul 09.15 Wita, pukul 13.15 Wita dan pukul 17.15 Wita. Sebaliknta untuk rute Bandara Batubulan setiap pukul 11.00 Wita, pukul 15.00 Wita dan pukul 19.00 Wita. Pengoperasian ini berlangsung selama sehari," jelasnya, Jumat (26/4) sore.
Lebih jauh diakuinya, bahwa setiap Bus Trans Sarbagita yang melayani di bandara akan berhenti di drop of Terminal Domestik dan drop of Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai. Pengoperasian transportasi massal ini, aku Arie masih dalam tahap uji coba terhitung pada Jumat (26/4). Rencananya, uji coba itu akan berlangsung selama sepekan kedepan, kemudian pada awal Mei ini, akan mulai beroperasi secara sah.
Ditanyai terkait tarif bagi penumpang, Arie Ahsannurohim menyebut sebesar Rp 3.500 per orang. Kalau untuk pelajar, pihaknya mengratiskan tarif. "Kalau untuk saat ini memang sudah kita mulai uji coba. Itu terhitung sejak hari ini. Ya semoga setelah itu bisa berlaku sesuai yang kita harapkan," ujarnya.
Arie Ahsannurohim juga mengakui, bahwa dalam tahap uji coba operasi ini, pihaknya tentu melakukan kajian dan evaluasi. Nantinya, hasil tersebut akan dijadikan patokan dalam memaksimalkan pelayanan yang mulai terhitung secara resmi pada awal Mei 2019 ini. "Kita tentu terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara. Ya salah satunya dengan pengoperasian angkutan massal ini. Kita juga akan melakukan evaluasi dalam masa uji coba ini," tutupnya. *dar
Komentar