Bule Jerman Terjun dari Lantai III
Leher Terjerat Tali dan Tubuh Berlumur Darah
DENPASAR, NusaBali
Seorang wisatawan asal Jerman bernama Sascha Andre, 32 ditemukan terkapar berlumuran darah dengan leher terjerat tali di samping SEDNR Surf Stay Jalan Kampung Bali II, No 8, Canggu, Kuta Utara, Badung, Selasa (5/3) sekitar pukul 06.15 Wita. Diduga, laki-laki berambut gondrong ini akan mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari bangunan lantai III SEDNR Surf Stay.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui seorang wisatawan asal Kanada yang sedang olahraga pagi di lantai III SEDNR Surf Stay. Tiba-tiba saja, datang pria berambut sebahu dengan wajah dan badan berlumuran darah menuju pinggir bangunan.
Tanpa babibu, ia langsung melompat ke lahan kosong di SEDNR Surf Stay. Melihat kejadian tersebut, bule yang sedang olah raga itu langsung minta pertolongan warga sekitar. “Saat itu korban sudah dalam kondisi jatuh terlentang dengan muka dan badan berlumuran darah,” jelas sumber kepolisian.
Beberapa warga dan tamu yang menginap mengevakuasi korban yang masih sadar tersebut dari lokasi. Salah satu saksi juga memotong tali yang menjerat leher korban dengan gunting. Saat ditanya, pria yang mengenakan baju kaos tanpa lengan dengan celana pendek hitam ini tidak mau bicara.
Korban yang diketahui menginap di salah satu vila di Jalan Nelayan, Canggu, Kuta Utara tersebut langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk mendapat perawatan. “Waktu dibawa korban masih dalam kondisi sadar. Tapi mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya,” jelas sumber.
Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan bercak darah mulai dari kamar mandi SEDNR Surf Stay, tangga hingga lantai III SEDNR Surf Stay. Setelah dicek, korban ternyata tidak menginap di tempat tersebut. Diduga korban memang ingin mencoba bunuh diri dengan cara lompat dari lantai III. “Jadi karyawan dan saksi tidak ada yang mengenal korban. Kami masih periksa lewat CCTV di sekitar lokasi kejadian,” jelas sumber.
Sementara Kapolsek Kuta Utara, AKP I Putu Gede Anom Danujaya yang dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya telah menangani kasus tersebut. Korban belum bisa dimintai keterangan terkait motifnya bunuh diri sebab masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah. "Selain luka-luka termasuk bekas jeratan tali di leher, korban mengalami patah tulang leher dan punggung akibat lompat dari lantai tiga," tegasnya. *rez
Informasi yang dihimpun, kejadian ini pertama kali diketahui seorang wisatawan asal Kanada yang sedang olahraga pagi di lantai III SEDNR Surf Stay. Tiba-tiba saja, datang pria berambut sebahu dengan wajah dan badan berlumuran darah menuju pinggir bangunan.
Tanpa babibu, ia langsung melompat ke lahan kosong di SEDNR Surf Stay. Melihat kejadian tersebut, bule yang sedang olah raga itu langsung minta pertolongan warga sekitar. “Saat itu korban sudah dalam kondisi jatuh terlentang dengan muka dan badan berlumuran darah,” jelas sumber kepolisian.
Beberapa warga dan tamu yang menginap mengevakuasi korban yang masih sadar tersebut dari lokasi. Salah satu saksi juga memotong tali yang menjerat leher korban dengan gunting. Saat ditanya, pria yang mengenakan baju kaos tanpa lengan dengan celana pendek hitam ini tidak mau bicara.
Korban yang diketahui menginap di salah satu vila di Jalan Nelayan, Canggu, Kuta Utara tersebut langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar untuk mendapat perawatan. “Waktu dibawa korban masih dalam kondisi sadar. Tapi mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya,” jelas sumber.
Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan bercak darah mulai dari kamar mandi SEDNR Surf Stay, tangga hingga lantai III SEDNR Surf Stay. Setelah dicek, korban ternyata tidak menginap di tempat tersebut. Diduga korban memang ingin mencoba bunuh diri dengan cara lompat dari lantai III. “Jadi karyawan dan saksi tidak ada yang mengenal korban. Kami masih periksa lewat CCTV di sekitar lokasi kejadian,” jelas sumber.
Sementara Kapolsek Kuta Utara, AKP I Putu Gede Anom Danujaya yang dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya telah menangani kasus tersebut. Korban belum bisa dimintai keterangan terkait motifnya bunuh diri sebab masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah. "Selain luka-luka termasuk bekas jeratan tali di leher, korban mengalami patah tulang leher dan punggung akibat lompat dari lantai tiga," tegasnya. *rez
Komentar