nusabali

Bali United Curi Poin di Jayapura

  • www.nusabali.com-bali-united-curi-poin-di-jayapura

Strategi bertahan dan serangan balik sukses dilakoni Bali United. Kendati tidak menang, tapi Serdadu Tridatu bisa menahan tuan rumah Mutiara Hitam.

JAYAPURA, NusaBali
Target memetik poin di Stadion Mandala Jayapura sukses dilakoni Bali United. Bertanding di hadapan 12 pendukung fanatik Persipura, Minggu (8/5) sore, tim asuhan Indra Sjafri bisa menahan imbang 0-0. Strategi bermain bertahan yang keluar dari pakem cara bermain Bali United, berhasil diterapkan di away perdana tersebut. 

Pada babak pertama Bali United sudah melakukan satu pergantian pemain yaitu memasukkan Hendra Sandi Gunawan untuk menggantikan I Gede Sukadana yang mengalami cedera di pertengahan babak pertama. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua keadaan tidak banyak berubah. Persipura terus berusaha membobol gawang Bali United yang dikawal Rully Desrian. Namun Ahn Byung Keon dan kawan-kawan di lini belakang Bali United juga tampil sangat luar biasa. "Bukan berarti saya keluar dari konsep permainan yang biasa diterapkan, tapi saya juga harus realistis kalau berhadapan dengan tim yang memang punya keahlian lebih tinggi," kata Indra Sjafri usai laga.

Indra mengakui bahwa timnya bermain tidak lazim seperti dalam program latihan yang sering dijalankan, karena cedera yang mendera sejumlah pemain kunci. "Kami memang main di luar kelaziman yang pernah disiapkan, itu karenaa cedera pemain. Saya harus ganti formasi dan pemain-pemain pengganti yang diturunkan tidak sesuai dengan apa yang kita pernah lakukan di latihan," katanya.

"Contoh, saya terpaksa memasukkan Kiko (Insa) karena ada beberapa pemain cedera. Tapi ini laga away pertama yang berat, karena bagaimana pun away pertama pengalaman pertama. Bagi kami dapat poin satu itu, antara bagus dan tidak bagus," lanjutnya.
Namun, Indra mengaku sebagai umat beragama harus mensyukuri apa yang dihasilkan pada laga malam ini. "Tapi saya lihat sebagai umat beragama, saya bersyukur atas hasil ini dan untuk itu kami mulai siapkan diri untuk laga ditanggal 14 Mei lawan Persib," katanya.

Indra mengaku tim tuan rumah yang dipimpin oleh kapten tim Boaz TE Salossa cukup merepotkan barisan pertahanan timnya.   "Saya melihat juga, bahwa Persipura hampir beberapa menit menguasai jalannya pertandingan bahkan sempat memimpin kita, meski gol tidak terjadi dan memang Persipura kesulitan tembus pertahanan kita," kata Indra.

Sementara itu, penyerang Nemanja Vidakovic mengaku puas dengan hasil seri 0-0. "Ini pertandingan yang sangat baik untuk saya dan tim, kami bermain baik dan meraih satu poin. Harapannya meraih tiga poin tetapi keadaan tidak berubah, peruntungan tidak datang dan hanya raih satu poin sudah bagus, ini menjadi awal yang baik untuk laga selanjutnya," kata striker Serbia ini.

Sementara itu pelatih Persipura Jafri Sastra  mengaku laga ini  menjadi periodesasi tersulit bagi anak asuhnya untuk mencetak gol kemenangan. "Kami menguasai laga tapi tidak menangkan pertandingan. Ini periodesasi tersulit buat Persipura dalam hal mencetak gol, dan itu mulai dari Piala Presiden hingga kini," kata Jafri.

Jafri mengaku bahwa kekuatan anak asuhnya sudah terbaca Bali United yang memperagakan permainan 'negative football' untuk memaksakan hasil draw. "Semua tim sudah tahu kekuatan tim kita. Tapi ada upaya kami untuk mencoba dengan memasukkan pemain muda enerjik, namun harapan untuk mencetak gol tidak kunjung datang karena kurang pengalaman," katanya.7ant, dek

Komentar