nusabali

OM Pengantar Minum Racun Bangkit

  • www.nusabali.com-om-pengantar-minum-racun-bangkit

Orkes Moral Pengantar Minum Racun bangkit lagi dengan mini album, ‘Orkeslah Kalau Bergitar’. Di dalamnya ada tiga lagu parodi masing-masing milik Naif, Seringai, dan Efek Rumah Kaca.

Rahasia ‘Awet Muda’ OM PMR 

JAKARTA, NusaBali
Menyebut nama Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) tentu saja mengorek nostalgia. Sebuah orkes jenaka pimpinan pria keriting berkacamata bolong, bernama Jhonny Iskandar.

Kini, orkes pelantun hits ‘Judul Judulan’ dan ‘Banjir’ itu kembali ke atas panggung. Ditemui saat perayaan ulang tahun ke-38 OM PMR, Jhonny Iskandar membagi kisah awetnya mereka yang sampai saat ini belum pernah berganti personel.

“Grup yang nggak awet itu biasanya karena personelnya merasa paling jago, paling pintar. Nggak bisa gitu. Misalnya gini, uang Rp 1 juta, kalau nggak ada Rp 1 aja, nggak bisa jadi Rp 1 juta,” ungkap Jhonny berfilosofis saat berbincang dengan detikhot di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).

Selain itu, Jhonny juga mengatakan betapa anehnya industri musik sekarang. Satu hal yang paling digarisbawahi olehnya adalah proses instan para pemusik.

“Kami saat memutuskan untuk vakum selama kurang lebih 10 tahun, kami sambil memperhatikan. Ternyata kami lihat generasi muda musik banyak yang maunya instan. Kami tidak pernah instan dari dulu,” tuturnya.

“Lagu dikarang sendiri, habis itu tes lagunya, ngamen. Di situ bisa lihat langsung, apa orang lain suka atau nggak. Kalau tiap saya bawain lagunya orang nyengir, berarti sukses itu lagu, pulang, langsung rekaman. Kalau sekarang, maunya beli lagu jadi, padahal kita semua sama-sama punya otak,” tandasnya.

Orkes kelahiran 1977 itu baru saja merilis karya terbaru berupa mini album bertajuk ‘Orkeslah Kalau Bergitar’. Terdapat empat lagu, di mana tiga di antaranya merupakan lagu parodi milik Seringai (Mengadili Persepsi), Efek Rumah Kaca (Cinta Melulu), dan Naif (Posesif yang diubah menjadi Topan-Tato atau Panu).

Komentar