nusabali

Ahok Diminta Lebih Santun

  • www.nusabali.com-ahok-diminta-lebih-santun

Ahok berpeluang jadi menteri Jokowi jika dia bergabung ke PDIP sebelum Pilpres 2019

Dikabarkan akan Bergabung ke PDIP

JAKARTA, NusaBali
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikabarkan akan bergabung ke PDIP jika kembali terjun ke politik. Politikus PDIP Maruarar Sirait berharap Ahok nantinya belajar lebih santun dalam bertutur kata. Mantan Gubernur DKI Jakarta yang dipenjara 2 tahun dalam kasus penistaan agama ini akan bebas pada Januari 2019.

"Adalah hak asasi ya mau gabung kemana saja. Semoga Ahok nanti kalau sudah keluar dia kerja bagus, ya mulutnya bisa dijaga saja, jadi dia bisa lebih santun. Semoga ini pelajaran bagi dia," kata pria yang akrab disapa Ara itu di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).

Ara mengatakan hingga kini belum ada komunikasi formal antara PDIP dengan Ahok. Ia menyebut tak ada persiapan khusus terkait kabar bergabungnya Ahok ke partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu. "Tidak, belum ada (komunikasi). Jadi saya baru dengar dari media, tentu itu hak asasi manusia ada di mana," ujarnya. "Yang penting tadi saya sampaikan ya, Ahok belajar dari pengalaman yang ada. Kerja bagus itu penting, tetapi juga bagaimana menjaga mulut, menjaga omongan dengan santun, dan menghormati semua itu menjadi penting juga," tegasnya, seperti dilansir detikcom.

Kabar Ahok bakal bergabung ke PDIP disampaikan Djarot Saiful Hidayat. Djarot juga mengungkapkan alasan Ahok mau bergabung ke PDIP. Ia menyebut Ahok kagum akan keberanian PDIP menjadi yang terdepan kala ada yang melawan Pancasila dan membela kala Ahok dalam posisi sulit. "Ketika dia dihajar seperti itu di Jakarta, saya juga dihajar seperti itu, yang paling berani membela, menunjukkan sikapnya adalah kader-kader PDI Perjuangan, utamanya wabilkhusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta datang juga ke Jakarta," ujar Djarot di kantor DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (25/11).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menyebut Ahok berpeluang jadi menteri Jokowi jika dia bergabung ke PDIP sebelum Pilpres 2019. "Jika Ahok masuk ke PDIP sebelum pilpres usai, ini bisa jadi pintu kembalinya Ahok ke dunia politik," ujar Rico, Rabu (28/11). "Bisa saja nanti Ahok menjadi menteri dari kabinet Jokowi jilid II bila Jokowi terpilih kembali. Justru pemilih Jokowi yang tadinya kurang happy dengan bergabungnya KH Ma'ruf bisa terobati dengan hadirnya Ahok," lanjut dia. Lantas, apakah artinya bergabungnya Ahok ke PDIP bakal menggerus suara massa Islam Jokowi-Ma'ruf?

Rico mengatakan PDIP tidak perlu khawatir soal massa Islam. Hal ini lantaran massa Islam dinilai bukan bagian dari pemilih PDIP. "Karakteristik basis grass root-nya antara Ahok dan PDIP kan sama saja. Saya pikir tidak perlu mengkhawatirkan massa Islamis. Karena sejatinya massa Islam politik itu juga tidak akan pilih PDIP," kata Rico. "Hanya saja, tadinya saya pikir Ahok akan masuk ke PSI," imbuhnya. *

Komentar