Indonesia Target Juara Umum
Atlet Indonesia diyakini mampu melawan Vietnam, tempat asal olahraga vovinam. Sebab perkembangan vovinam di Indonesia sangat pesat, karena pelatihnya langsung dari Vietnam.
Kejuraan Vovinam Asia di Tabanan
DENPASAR, NusaBali
Kontingen Indonesia mematok target juara umum pada Kejuaraan Asia Vovinam 2018, di GOR Debes Tabanan, Minggu hingga Selasa (4-6/11). Tuan rumah turun full tim dengan 35 atlet, yang seluruhnya dari Bali. Kejuaraan diikuti 16 negara dan dibuka Wagub Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati, dengan didampingi Bupati Tabanan Eka Wiryastuti dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama.
Menurut manajer Vovinam Indonesia Candra Jaya, target juara umum cukup realiatis dan diharapkan Indonesia meraih 6-7 medali emas. Hal itu mengingat Indonesia turun di semua kelas. Candra Jaya pun sangat yakin mampu meraih 7 emas.
Bahkan Candra Wijaya yakin anak asuhnya mampu melawan Vietnam, yang menjadi tempat asal olahraga vovinam. Sebab perkembangan vovinam di Indonesia sangat pesat, karena pelatihnya langsung dari Vietnam.
"Bagi kami pesaing berat datang dari Iran. Dari pengalaman beberapa even sebelummya selalu seperti itu. Sedangkan Vietnam masih dapat kami atasi," tegas Candra Wijaya, sembari menyebut semua atlet vovinam diwakili Bali, karena olahara ini masuk Indonesia dari Bali.
Sedangkan ke-14 emas yang diperebutkan mulai dari putra delapan medali emas pada nomor 54 kg, 57 kg, 60 kg, 64 kg, 68 kg, 72 kg, 77 kg dan 82 kg. Untuk putriny pada nomor 42 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, dan 57 kg.
Sementara Bupati Eka Wirasytuti dalam sambutannya menegaskan, olahraga menjadi semangat pemersatu. Tabanan bangga menjadi tuan rumah. Dengan kehadiran 16 negara, Tabanan juga jadi tempat wisata. Sangat bagus dalam rangka sport tourism and culture.
Sedangkan Gubernur Bali yang diwakili Wagub Tjokorda Artha Ardana Sukawati mengatakan, vovinam di Bali sudah memasyarakat. Karena itu, harus diikuti pola pembinaan yang tepat agar lahir atlet berprestasi untuk Bali dan Indonesia.
Lalu Ketua Panitia I Dewa Gde Ary Wirawan mengatakan, kegiatan ini sangat bagus mempersiapkan vovinam untuk SEA Games 2019 di Manila dan Asian Games 2022 di China. Kegiatan ini juga upaya menggairahkan dunia olahraga di Bali, khususnya di Tabanan yang bersiap jadi tuan rumah Porprov Bali 2019.
Menurut Ary Wirawan, peserta kejuaraan sebanyak 167 atlet dari 16 negara. Yakni, Vietnam, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Thailand, Laos, Filipina, India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, Taiwan, Jepang, China, Afganistan, Irak, Iran. *dek
DENPASAR, NusaBali
Kontingen Indonesia mematok target juara umum pada Kejuaraan Asia Vovinam 2018, di GOR Debes Tabanan, Minggu hingga Selasa (4-6/11). Tuan rumah turun full tim dengan 35 atlet, yang seluruhnya dari Bali. Kejuaraan diikuti 16 negara dan dibuka Wagub Bali Tjokorda Artha Ardana Sukawati, dengan didampingi Bupati Tabanan Eka Wiryastuti dan Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama.
Menurut manajer Vovinam Indonesia Candra Jaya, target juara umum cukup realiatis dan diharapkan Indonesia meraih 6-7 medali emas. Hal itu mengingat Indonesia turun di semua kelas. Candra Jaya pun sangat yakin mampu meraih 7 emas.
Bahkan Candra Wijaya yakin anak asuhnya mampu melawan Vietnam, yang menjadi tempat asal olahraga vovinam. Sebab perkembangan vovinam di Indonesia sangat pesat, karena pelatihnya langsung dari Vietnam.
"Bagi kami pesaing berat datang dari Iran. Dari pengalaman beberapa even sebelummya selalu seperti itu. Sedangkan Vietnam masih dapat kami atasi," tegas Candra Wijaya, sembari menyebut semua atlet vovinam diwakili Bali, karena olahara ini masuk Indonesia dari Bali.
Sedangkan ke-14 emas yang diperebutkan mulai dari putra delapan medali emas pada nomor 54 kg, 57 kg, 60 kg, 64 kg, 68 kg, 72 kg, 77 kg dan 82 kg. Untuk putriny pada nomor 42 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, dan 57 kg.
Sementara Bupati Eka Wirasytuti dalam sambutannya menegaskan, olahraga menjadi semangat pemersatu. Tabanan bangga menjadi tuan rumah. Dengan kehadiran 16 negara, Tabanan juga jadi tempat wisata. Sangat bagus dalam rangka sport tourism and culture.
Sedangkan Gubernur Bali yang diwakili Wagub Tjokorda Artha Ardana Sukawati mengatakan, vovinam di Bali sudah memasyarakat. Karena itu, harus diikuti pola pembinaan yang tepat agar lahir atlet berprestasi untuk Bali dan Indonesia.
Lalu Ketua Panitia I Dewa Gde Ary Wirawan mengatakan, kegiatan ini sangat bagus mempersiapkan vovinam untuk SEA Games 2019 di Manila dan Asian Games 2022 di China. Kegiatan ini juga upaya menggairahkan dunia olahraga di Bali, khususnya di Tabanan yang bersiap jadi tuan rumah Porprov Bali 2019.
Menurut Ary Wirawan, peserta kejuaraan sebanyak 167 atlet dari 16 negara. Yakni, Vietnam, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Thailand, Laos, Filipina, India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, Taiwan, Jepang, China, Afganistan, Irak, Iran. *dek
Komentar