Bali Lebih Gencar Gaet Wisman India
Kalangan industri pariwisata Bali berharap lebih banyak menjaring wisatawan India. Harapan tersebut, didasarkan adanya indikasi perubahan atau pergeseran tujuan wisatawan India berwisata.
DENPASAR, NusaBali
Selain Thailand, Indonesia, khususnya Bali kini semakin menjadi pilihan wisman India, untuk agenda pleasure mereka ke luar negeri. I Made Ramia Adnyana, salah seorang pelaku pariwisata menyatakan hal tersebut. “Ada indikasi peningkatan kunjungan wisman India ke Bali,” ujar Ramia Adnyana, yang menjabat Ketua DPD Asosiasi Ganeral Manajer Hotel Indonesia Daerah Bali.
Menurut Ramia Adnyana hal itulah yang menunjukkan adanya pergeseran pilihan tujuan wisata wisman India. Papar Ramia, dari kenyataan di lapangan, komposisi tingkat hunian hotel menunjukkan jumlah wisman India memang terus meningkat. “Meskipun masih di bawah angka jumlah wisman Eropa termasuk Australia, namun jumlah wisman India yang menginap di hotel menunjukkan peningkatan,” jelas Ramia Adnyana. Kisarannya menurut Ramia Adnyana antara 10-15 persen.
Menurut Ramia Adnyana, dari kontak dan dialog dengan kalangan wisatawan India sendiri, memang diperoleh informasi kalau wisman India kini semakin menjadikan Bali sebagai salah satu pilihan utama tujuan berwisata. “Salah satunya karena faktor kedekatan budaya menjadi daya tarik tersebut,” ujarnya.
Karena alasan itulah, momen pergeseran tujuan ini diharapkan tidak dibiarkan lewat. Salah satunya dengan promosi. “Setidaknya 360 ribu wisman India bisa diraih sampai akhir 2018 ini,” ujar Ramia Adnyana yang juga anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung.
BPPD Badung, kata Ramia sedang melakukan promosi langsung ke India. Berdasarkan data BPS jumlah wisatawan asal India yang berkunjung ke Bali hingga Juni sebanyak 194.634 orang. Posisinya di peringkat ketiga setelah wisman China dan Australia. *k17
Selain Thailand, Indonesia, khususnya Bali kini semakin menjadi pilihan wisman India, untuk agenda pleasure mereka ke luar negeri. I Made Ramia Adnyana, salah seorang pelaku pariwisata menyatakan hal tersebut. “Ada indikasi peningkatan kunjungan wisman India ke Bali,” ujar Ramia Adnyana, yang menjabat Ketua DPD Asosiasi Ganeral Manajer Hotel Indonesia Daerah Bali.
Menurut Ramia Adnyana hal itulah yang menunjukkan adanya pergeseran pilihan tujuan wisata wisman India. Papar Ramia, dari kenyataan di lapangan, komposisi tingkat hunian hotel menunjukkan jumlah wisman India memang terus meningkat. “Meskipun masih di bawah angka jumlah wisman Eropa termasuk Australia, namun jumlah wisman India yang menginap di hotel menunjukkan peningkatan,” jelas Ramia Adnyana. Kisarannya menurut Ramia Adnyana antara 10-15 persen.
Menurut Ramia Adnyana, dari kontak dan dialog dengan kalangan wisatawan India sendiri, memang diperoleh informasi kalau wisman India kini semakin menjadikan Bali sebagai salah satu pilihan utama tujuan berwisata. “Salah satunya karena faktor kedekatan budaya menjadi daya tarik tersebut,” ujarnya.
Karena alasan itulah, momen pergeseran tujuan ini diharapkan tidak dibiarkan lewat. Salah satunya dengan promosi. “Setidaknya 360 ribu wisman India bisa diraih sampai akhir 2018 ini,” ujar Ramia Adnyana yang juga anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung.
BPPD Badung, kata Ramia sedang melakukan promosi langsung ke India. Berdasarkan data BPS jumlah wisatawan asal India yang berkunjung ke Bali hingga Juni sebanyak 194.634 orang. Posisinya di peringkat ketiga setelah wisman China dan Australia. *k17
Komentar