Bapas Karangasem Pindah Kerja ke Lapas
Dampak gempa, gedung Balai Pemasyarakatan (Bapas) Karangasem mengalami kerusakan.
AMLAPURA, NusaBali
Para pegawai pun kesulitan bekerja sehingga memilih pindah dan pinjam kantor Lapas Kelas IIB Karangasem. Bapas juga berencana pinjam gedung milik Pemkab Karangasem sampai menunggu perbaikan
Kepala Bapas Karangasem, I Ketut Bagus Adi Saputra, mengungkapkan kerusakan pada aula, ruang Kepala Bapas Karangasem, dan beberapa ruangan lainnya. Genting berserakan, plafon jebol, dan tembok retak sehingga tidak layak digunakan. Para pegawai khawatir terjadi gempa susulan yang mengakibatkan gedung ambruk. “Beberapa ruangan retak dan nyaris ambruk. Kami tidak berani menempati untuk digunakan tempat kerja,” ungkap Adi Saputra, Jumat (17/8).
Adi Saputra menambahkan, komputer dan berkas banyak rusak tertindih genting dan terendam air hujan akibat genting bocor. “Syukurnya kami masih punya file cadangan sehingga file aman walau komputer rusak,” lanjut Adi Saputra. Dikatakan, untuk kepentingan komputer masih pinjam di Lapas Karangasem begitu juga meja, kursi, dan keperluan lainnya. “Intinya kami pinjam sarana dan prasarana agar bisa kerja, kami telah memulai bekerja sejak Rabu (16/8),” imbuhnya.
Adi Saputra mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem. Menurut Dinas PUPR kerusakan gedung Bapas Karangasem mencapai 56 persen. Sementara Kalapas Karangasem, Rochkidam, mengakui telah memberikan gedung serbaguna untuk Bapas Karangasem. “Kebetulan ada ruangan kosong, kami berikan untuk digunakan sementara, termasuk membantu sarana dan prasarana,” katanya.
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, saat dikonfirmasi rencana Bapas Karangasem pinjam gedung masih dikoordinasikan dengan Bagian Perlengkapan SetdaKarangasem. “Kami masih mencarikan tempat yang representatif untuk ruang kerja Bapas,” jelas Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bupati mendukung kinerja Bapas Karangasem agar tidak ada yang terhambat. Apalagi Bapas Karangasem menangani permasalahan anak, terutama melakukan penelitian masyarakat. *k16
Para pegawai pun kesulitan bekerja sehingga memilih pindah dan pinjam kantor Lapas Kelas IIB Karangasem. Bapas juga berencana pinjam gedung milik Pemkab Karangasem sampai menunggu perbaikan
Kepala Bapas Karangasem, I Ketut Bagus Adi Saputra, mengungkapkan kerusakan pada aula, ruang Kepala Bapas Karangasem, dan beberapa ruangan lainnya. Genting berserakan, plafon jebol, dan tembok retak sehingga tidak layak digunakan. Para pegawai khawatir terjadi gempa susulan yang mengakibatkan gedung ambruk. “Beberapa ruangan retak dan nyaris ambruk. Kami tidak berani menempati untuk digunakan tempat kerja,” ungkap Adi Saputra, Jumat (17/8).
Adi Saputra menambahkan, komputer dan berkas banyak rusak tertindih genting dan terendam air hujan akibat genting bocor. “Syukurnya kami masih punya file cadangan sehingga file aman walau komputer rusak,” lanjut Adi Saputra. Dikatakan, untuk kepentingan komputer masih pinjam di Lapas Karangasem begitu juga meja, kursi, dan keperluan lainnya. “Intinya kami pinjam sarana dan prasarana agar bisa kerja, kami telah memulai bekerja sejak Rabu (16/8),” imbuhnya.
Adi Saputra mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem. Menurut Dinas PUPR kerusakan gedung Bapas Karangasem mencapai 56 persen. Sementara Kalapas Karangasem, Rochkidam, mengakui telah memberikan gedung serbaguna untuk Bapas Karangasem. “Kebetulan ada ruangan kosong, kami berikan untuk digunakan sementara, termasuk membantu sarana dan prasarana,” katanya.
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, saat dikonfirmasi rencana Bapas Karangasem pinjam gedung masih dikoordinasikan dengan Bagian Perlengkapan SetdaKarangasem. “Kami masih mencarikan tempat yang representatif untuk ruang kerja Bapas,” jelas Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri. Bupati mendukung kinerja Bapas Karangasem agar tidak ada yang terhambat. Apalagi Bapas Karangasem menangani permasalahan anak, terutama melakukan penelitian masyarakat. *k16
1
Komentar