Supriadi Pemain Mahal
Mochamad Supriadi mencuri panggung di Piala AFF-U16 sebagai pencetak gol pertama untuk Timnas Indonesia, baik saat mengalahkan Filipina 8-0 maupun Vietnam 4-2.
Fachri soal Winger Timnas U-16
SIDOARJO, NusaBali
Namun menurut pelatih Fachri Husaini, Supriadi salah satu pemain timnas Indonesia U-16 yang mampu bermain di banyak posisi.
Arek Suroboyo itu mampu bermain di empat posisi. Yakni, sayap kanan, sayap kiri, bek kanan, hingga bek kiri. Namun posisi sayap baru dilakoni Supriadi ketika memperkuat Timnas U-16. Potensi yang dilihat Fachri itu ternyata tak salah.
Supriadi mampu membuktikan menjadi salah satu winger paling berbahaya di Piala AFF U-16. Tercatat, dia sudah menyumbangkan dua gol di ajang tersebut. Fachri pun menyebut Supriadi sebagai salah satu pemain potensial di timnya yang akan jadi bintang sepakbola nasional di masa depan. "Jadi kalau dikontrak klub dia akan menjadi pemain mahal," kata Fachri.
Sementara Supriadi mengakui tak merasa kesulitan beradaptasi sebagai pemain sayap. Dia mampu memerankan tugasnya tersebut dengan baik. Tak jarang, tusukan-tusukan serta kecepatan yang dimilikinya membuat pertahanan lawan kewalahan. Namun begitu, dia tak ingin jemawa.
"Perjalanan masih panjang. Saya akan semangat terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar pemain bernomor 11 itu.
Pelatih Myanmar, yang jadi lawan Indonesia di laga kedua, memberi tanda kepadanya. Dia menyebut Supriadi sebagai pemain paling berbahaya.
Namun Supriadi mengawali bermain sepakbola dari bantu-bantu jualan es ibunya di pinggir lapangan, di kawasan Rungkut Surabaya. Supriadi pun memiliki tugas menata termos. Setelah semua beres, ia baru bermain bola.
Melihat kegemaran putranya itu, Kalsum tak tega membiarkan Supriadi bermain bola sendirian. Dia pun mendaftarkan Supri bergabung dengan Rungkut FC. Sejak itu Supriadi menunjukkan perkembangan yang bagus. Kalsum yakin betul karena putranya mendapatkan kesempatan turut dalam sebuah turnamen. *
SIDOARJO, NusaBali
Namun menurut pelatih Fachri Husaini, Supriadi salah satu pemain timnas Indonesia U-16 yang mampu bermain di banyak posisi.
Arek Suroboyo itu mampu bermain di empat posisi. Yakni, sayap kanan, sayap kiri, bek kanan, hingga bek kiri. Namun posisi sayap baru dilakoni Supriadi ketika memperkuat Timnas U-16. Potensi yang dilihat Fachri itu ternyata tak salah.
Supriadi mampu membuktikan menjadi salah satu winger paling berbahaya di Piala AFF U-16. Tercatat, dia sudah menyumbangkan dua gol di ajang tersebut. Fachri pun menyebut Supriadi sebagai salah satu pemain potensial di timnya yang akan jadi bintang sepakbola nasional di masa depan. "Jadi kalau dikontrak klub dia akan menjadi pemain mahal," kata Fachri.
Sementara Supriadi mengakui tak merasa kesulitan beradaptasi sebagai pemain sayap. Dia mampu memerankan tugasnya tersebut dengan baik. Tak jarang, tusukan-tusukan serta kecepatan yang dimilikinya membuat pertahanan lawan kewalahan. Namun begitu, dia tak ingin jemawa.
"Perjalanan masih panjang. Saya akan semangat terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar pemain bernomor 11 itu.
Pelatih Myanmar, yang jadi lawan Indonesia di laga kedua, memberi tanda kepadanya. Dia menyebut Supriadi sebagai pemain paling berbahaya.
Namun Supriadi mengawali bermain sepakbola dari bantu-bantu jualan es ibunya di pinggir lapangan, di kawasan Rungkut Surabaya. Supriadi pun memiliki tugas menata termos. Setelah semua beres, ia baru bermain bola.
Melihat kegemaran putranya itu, Kalsum tak tega membiarkan Supriadi bermain bola sendirian. Dia pun mendaftarkan Supri bergabung dengan Rungkut FC. Sejak itu Supriadi menunjukkan perkembangan yang bagus. Kalsum yakin betul karena putranya mendapatkan kesempatan turut dalam sebuah turnamen. *
Komentar