nusabali

Dukung Polisi, Bubuhkan Tanda Tangan

  • www.nusabali.com-dukung-polisi-bubuhkan-tanda-tangan

 Polres Karangasem Perketat Penjagaan Gereja

BANGLI, NusaBali
Ratusan warga Bangli membubuhkan tanda tangan pada selembar spanduk di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Minggu (13/5). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas masyarakat atas gugurnya anggota pada peristiwa di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Selasa (8/5) lalu. Tidak hanya masyarakat Bangli yang ikut aski tersebut, namun pengunjung domestik hingga manca negara juga turut serta. "Aksi ini membuktikan masyarakat tidak takut terhadap aksi terorisme, dan siap mendukung Polri dalam menanggulangi teroris,” ungkap Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo di sela-sela acara itu.

Disisi lain, jajaran Polres Bangli memperketat penjagaan dengan kegiatan razia yang diawali apel kesiapsigaan. Kapolres Agus Tri Waluyo menekankan kepada anggota untuk perketat penjagaan di Mapolres. “Kami minta Polsek-Polsek jajaran, mengoptimalkan kegiatan razia dengan sasaran bahan peledak dan senjata tajam,” terangnya. Kapolres mengingatkan agar anggota jaga selalu menggunakan rompi pelindung. Pihaknya juga membagi personel untuk pengamanan di gereja dan objek-objek vital. 7e

Sementara itu, Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom memantau keamanan gereja di Kota Amlapura, dan sekitarnya. Empat gereja didatangi, sambil berkomunikasi dengan penjaga gereja. Pesannya, jika ada orang luar datang dengan gerak-gerik mencurigakan, agar dilaporkan. Sebab aksi teror belakangan menyasar gereja seperti yang terjadi di Surabaya. Kapolres AKBP Ngurah Agung didampingi Kasi Propam Polres Karangasem Iptu I Made Dwi Susila dan Kanitlantas Polsek Karangasem AKP I Made Budiarsa, mengungkapkan hal itu di sela-sela pemantauan di Gereja Pantekosta, Jalan Diponegoro, Amlapura, Minggu (13/5). "Kita mesti selalu waspada terhadap serangan teroris, walau sebagian telah tertangkap. Tapi teroris masih ada," katanya.

Jajaran Polres ini juga meningkatkan kegiatan patroli selama 24 jam. Di samping memeriksa warga yang mencurigakan, polisi juga menanyakan identitas, tempat tinggal, tujuannya datang ke Karangasem, dan pihak yang mengajaknya.

Pendeta H Worang yang bertugas memimpin kebaktian di Gereja Pantekosta Jalan Diponegoro Amlapura merasa bersyukur dan termotivasi untuk mengamankan gereja, setelah didatangi rombongan Kapolres Karangasem.

Begitu juga Majelis Gereja GKPB Jemaat Villia Amlapura di Jalan Sudirman Amlapura I Ketut Sarjana, juga merasa terlindungi dan diberikan rasa aman atas kedatangan rombongan Kapolres Karangasem.

"Selama ini kami di sini aman-aman saja, tetapi dengan kedatangan rombongan Kapolres Karangasem kami merasa terbantu mengenai keamanan di gereja," jelas I Ketut Sarjana. *e,k16

Komentar