Bali United Siap Bangkit Menjamu Sriwijaya FC
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro legowo menerima kritikan pedas para fans, usai laga lawan PS Tira di Bantul.
MANGUPURA, NusaBali
Widodo pun menegaskan timnya akan bangkit menghadapi laga-laga selanjutnya, khususnya saat menjamu Sriwijaya FC, Sabtu (5/2) besok.
Menurut Widodo, Liga 1 baru memasuki pekan keenam dan masih ada 28 pertandingan kandang dan tandang yang harus dijalani skuat Serdadu Tridatu. Pelatih asal Gresik inipun bertekad membawa timnya bangkit.“Motivasi besar datang dari kritik fans, membuat tim bertekad bangkit dalam setiap laga. Masih panjang, dan peluang bagi semua tim masih terbuka,”kata Widodo, Kamis (3/5).
Apalagi beda poin antara Bali United dengan pemuncak klasemen Liga I, Persipura, hanya dua angka. Kini peringkat kedua hingga ketujuh hanya beda satu poin antara 9-10 poin."Bali United belum kiamat. Ini kan belum akhir. Masih panjang. Tetapi harus semangat jangan putus harapan " kata mantan pemain nasional itu.
Lebih jauh Widodo Widodo mengakui nyanyian atau chant fans di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Senin (30/4) malam, cukup menusuk. Namun, katanya, pemain dan tim pelatih menganggap kritik wajar dan sebagai tanda cinta suporter kepada klub.. Bahkan Widodo, tim pelatih dan pemain menjadikan kritikan itu sebagai penyemangat untuk laga selanjutnya menghadapi Sriwijaya FC. Ia mengakui kritikan itu karena fans kecewa dengan hasil kontra PS Tira.
"Pasti mereka (fans) kecewa dengan kekalahan itu. Itu pasti. Bukan hanya mereka, saya juga kecewa dengan hasil pertandingan lawan PS Tira," kata Widodo. WCP mengatakan,bahkan pemain sendiri pun kecewa dengan hasil itu. Sangat kecewa, dan itu wajar dalam sepakbola. Tapi jadikanlah ini sebagai motivasi untuk kebangkitan selanjutnya. *
Widodo pun menegaskan timnya akan bangkit menghadapi laga-laga selanjutnya, khususnya saat menjamu Sriwijaya FC, Sabtu (5/2) besok.
Menurut Widodo, Liga 1 baru memasuki pekan keenam dan masih ada 28 pertandingan kandang dan tandang yang harus dijalani skuat Serdadu Tridatu. Pelatih asal Gresik inipun bertekad membawa timnya bangkit.“Motivasi besar datang dari kritik fans, membuat tim bertekad bangkit dalam setiap laga. Masih panjang, dan peluang bagi semua tim masih terbuka,”kata Widodo, Kamis (3/5).
Apalagi beda poin antara Bali United dengan pemuncak klasemen Liga I, Persipura, hanya dua angka. Kini peringkat kedua hingga ketujuh hanya beda satu poin antara 9-10 poin."Bali United belum kiamat. Ini kan belum akhir. Masih panjang. Tetapi harus semangat jangan putus harapan " kata mantan pemain nasional itu.
Lebih jauh Widodo Widodo mengakui nyanyian atau chant fans di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Senin (30/4) malam, cukup menusuk. Namun, katanya, pemain dan tim pelatih menganggap kritik wajar dan sebagai tanda cinta suporter kepada klub.. Bahkan Widodo, tim pelatih dan pemain menjadikan kritikan itu sebagai penyemangat untuk laga selanjutnya menghadapi Sriwijaya FC. Ia mengakui kritikan itu karena fans kecewa dengan hasil kontra PS Tira.
"Pasti mereka (fans) kecewa dengan kekalahan itu. Itu pasti. Bukan hanya mereka, saya juga kecewa dengan hasil pertandingan lawan PS Tira," kata Widodo. WCP mengatakan,bahkan pemain sendiri pun kecewa dengan hasil itu. Sangat kecewa, dan itu wajar dalam sepakbola. Tapi jadikanlah ini sebagai motivasi untuk kebangkitan selanjutnya. *
Komentar