ASDP Belum Tepati Janji Perbaiki Senderan Pura Segara Gilimanuk
Senderan Pura Segara Gilimanuk yang terkikis abrasi akibat aktivitas bongkar muat kapal di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk tak kunjung diperbaiki.
NEGARA, NusaBali
Padahal perbaikan telah dijanjikan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) para pelaku usaha ASDP Ketapang-Gilimanuk, tiga bulan lalu.
Kerusakan senderan Pura Segara Gilimanuk sudah sering menjadi sorotan anggota DPRD Bali dan DPRD Jembrana. Pada bulan September 2015, Ketua DPRD Jembrana, I Ketut Sugiasa sempat mengancam kerahkan massa menutup Pelabuhan Gilimanuk jika senderan Pura Segara tak segera diperbaiki. Aksi pengerahan massa urung dilakukan karena ASDP mengaku sanggup melakukan perbaikan.
Saat dikonfirmasi, Sugiasa mengaku masih memantau kerusakan senderan Pura Segara Gilimanuk. “Janjinya dianggarkan lewat pengusaha tahun ini. Entah di awal atau di akhir. Kami ingin keseriusan mereka tepati janji,” ungkap Sugiasa, Jumat (26/2). Sementara Lurah Gilimanuk, Gede Ngurah Widiada mengatakan, perbaikan senderan Pura Segara masih mentok di ASDP.
Sesuai kesepakatan sebelumnya, diminta membentuk panitia dari Kelurahan dan Desa Adat, termasuk proposal perbaikan. “Saat membentuk panitia disaksikan langsung pihak ASDP. Saat itu mereka mengatakan perbaikan segera dilakukan,” terang Widiada. Lurah Widiada pun ingin mendatangi ASDP menanyakan realisasi janji perbaikan senderan Pura Segara Gilimanuk.
Lurah Widiada akan temui kepala ASDP di Ketapang, Jawa Timur, bersama para panitia, Bendesa, dan kemungkinan mengajak Camat Melaya. “Kemarin sudah laporan sama Pak Camat. Sekarang kami tinggal nunggu jadwal, karena Bendesa sedang sibuk,” ujarnya. Sayang pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk saat dihubungi per telepon tak mengangkat HP. 7 ode
Komentar