nusabali

Desa + Tradisi, Apa Otomatis Desa Adat?

  • www.nusabali.com-desa-tradisi-apa-otomatis-desa-adat

Dalam istilah Sibernetika Talcot Parsons, desa lebih dipandu oleh teori kekuasaan. Sedangkan, tradisi dipandu oleh teori nilai. Apakah mungkin desa dan tradisi diinteraksikan, sehingga mewujud sebagai desa adat yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian sesuai dengan konsep Tri Sakti-nya Bung Karno? 

Ajaran kearifan, seperti keluwesan bergaul, sikap sederhana, tidak ambisius adalah ajaran yang memudahkan orang Bali dalam menempatkan diri. Singkatnya, budaya akan mempengaruhi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi menurut Teori Parsons.

Mengembangkan kebudayaan tak cukup hanya mengurus bahasa dan kesenian. Budaya atau tradisi harus menjadi rujukan nilai bagi sistem sosial, politik, maupun ekonomi. 

Kearifan lokal adalah strategi budaya. China bisa mengandalkan obat-obat tradisional. Italia, China, Jepang, dan Thailand, mengembangkan kuliner dan menguasai citarasa dunia. Bagaimana dengan betutu, guling, loloh, sudang lepet, jukut undis, dan minuman obat lainnya? Agar desa dan tradisi berinteraksi positif, maka kekuasaan harus terefleksikan dalam realsi sosio religius pakraman. Hubungan antara kekuasaan dengan tradisi jangan dipisahkan. Kekuasaan tidak seharusnya menghegemoni tradisi. Semoga. 

Komentar