Pelatih PSIS Tak Sabar Tunggu Bali United
Pelatih PSIS Semarang asal Italia Vicenzo Alberto Annese, mengaku tak sabar untuk menjamu Bali United pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada 1 April mendatang.
MAGELANG, NusaBali
Dia ingin merasakan atmosfer luar biasa dari para pendukung PSIS. Annese mengaku terkesan dengan atmosfer sepalbola Indonesia. Hal itu dirasakannya ketika PSIS kalah 0-2 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (25/3). Annese mengaku tak sabar untuk segera merasakan hal serupa saat bermain di kandang.
"Saya tidak sabar ingin segera bermain di kandang sendiri. Apalagi kami juga memiliki basis suporter dengan jumlah yang besar. Tentu ini jadi tambahan motivasi kami," kata Annese, di bola.com Senin (26/3).
Meski berkandang di Magelang, namun ribuan suporter baik Panser Biru maupun Snex diprediksi membanjiri Stadion Moch Soebroto. Selain laga perdana, jarak antara Kota Semarang dengan Magelang tidak terlalu jauh atau sekitar 2 jam perjalanan.
Sementara pelatih 33 tahun itu tak ingin larut dalam kecewa setelah ditekuk PSM. Dia menyebut kekalahan itu menjadi pelajaran yang berharga untuk menghadapi laga berikutnya. *
Dia ingin merasakan atmosfer luar biasa dari para pendukung PSIS. Annese mengaku terkesan dengan atmosfer sepalbola Indonesia. Hal itu dirasakannya ketika PSIS kalah 0-2 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (25/3). Annese mengaku tak sabar untuk segera merasakan hal serupa saat bermain di kandang.
"Saya tidak sabar ingin segera bermain di kandang sendiri. Apalagi kami juga memiliki basis suporter dengan jumlah yang besar. Tentu ini jadi tambahan motivasi kami," kata Annese, di bola.com Senin (26/3).
Meski berkandang di Magelang, namun ribuan suporter baik Panser Biru maupun Snex diprediksi membanjiri Stadion Moch Soebroto. Selain laga perdana, jarak antara Kota Semarang dengan Magelang tidak terlalu jauh atau sekitar 2 jam perjalanan.
Sementara pelatih 33 tahun itu tak ingin larut dalam kecewa setelah ditekuk PSM. Dia menyebut kekalahan itu menjadi pelajaran yang berharga untuk menghadapi laga berikutnya. *
Komentar