Jatah Calon ASN Diperkirakan 208
Jatah calon aparatur sipil negara yang didapatkan Karangasem pada tahun 2018 diperkirakan sebanyak 208.
AMLAPURA, NusaBali
Perkiraan itu sesuai denga jumlah ASN yang pensiun tahun 2018. Padahal akumulasi ASN yang telah pensiun sejak tahun 2014-2017 mencapai 583 orang. Sedangkan formasi yang disetorkan ke pusat 850 formasi.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, menyebutkan jatah yang nantinya diterima Karangasem sekitar 208. Alasannya sebanyak itu yang pensiunan tahun 2018 “Yang pensiun tahun 2014-2017 tidak dihitung. Ya, tetap terjadi kekurangan ASN di Karangasem,” ungkap Gusti Rinceg, Selasa (20/3). Pihaknya masih tetap melakukan lobi-lobi ke pusat agar jatah ASN untuk Karangasem bisa lebih dari 208. Apalagi di beberapa OPD terjadi kekosongan staf, selain telah pensiun dan beberapa staf telah promosi menduduki jabatan.
Gusti Rinceg mengatakan, di tahun 2014 yang pensiun sebanyak 110 ASN, tahun 2015 sebanyak 93 ASN, tahun 2016 sebanyak 231 ASN, tahun 2017 sebanyak 149 ASN, dan tahun 2018 sebanyak 208 ASN. Mengenai biaya rekrutmen ASN telah disiapkan, tinggal menunggu jatah resmi diterima Pemkab Karangasem disusul membuat panitia. Perekrutan nanti tetap sesuai yang dilakukan tahun 2013 menggunakan CAT (computer assisted test). Sehingga terbebas dari pungli atau main belakang.
Dikatakan, CAT sangat efektif dan memudahkan panitia. Panitia tidak perlu repot memeriksa hasil tes karena langsung muncul di computer. Buat sementara belum ditemukan kelemahan CAT. Walau pelamar terbagi tiga shift, materi soal sulit bocor. Sebab, setiap shift, soal diacak sistem, sehingga soal berbeda-beda. Gusti Rinceg belum bisa memastikan, kapan memulai perekrutan calon ASN. *k16
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, menyebutkan jatah yang nantinya diterima Karangasem sekitar 208. Alasannya sebanyak itu yang pensiunan tahun 2018 “Yang pensiun tahun 2014-2017 tidak dihitung. Ya, tetap terjadi kekurangan ASN di Karangasem,” ungkap Gusti Rinceg, Selasa (20/3). Pihaknya masih tetap melakukan lobi-lobi ke pusat agar jatah ASN untuk Karangasem bisa lebih dari 208. Apalagi di beberapa OPD terjadi kekosongan staf, selain telah pensiun dan beberapa staf telah promosi menduduki jabatan.
Gusti Rinceg mengatakan, di tahun 2014 yang pensiun sebanyak 110 ASN, tahun 2015 sebanyak 93 ASN, tahun 2016 sebanyak 231 ASN, tahun 2017 sebanyak 149 ASN, dan tahun 2018 sebanyak 208 ASN. Mengenai biaya rekrutmen ASN telah disiapkan, tinggal menunggu jatah resmi diterima Pemkab Karangasem disusul membuat panitia. Perekrutan nanti tetap sesuai yang dilakukan tahun 2013 menggunakan CAT (computer assisted test). Sehingga terbebas dari pungli atau main belakang.
Dikatakan, CAT sangat efektif dan memudahkan panitia. Panitia tidak perlu repot memeriksa hasil tes karena langsung muncul di computer. Buat sementara belum ditemukan kelemahan CAT. Walau pelamar terbagi tiga shift, materi soal sulit bocor. Sebab, setiap shift, soal diacak sistem, sehingga soal berbeda-beda. Gusti Rinceg belum bisa memastikan, kapan memulai perekrutan calon ASN. *k16
Komentar