nusabali

Dispenda dan BPPT Paling Kebut

  • www.nusabali.com-dispenda-dan-bppt-paling-kebut

Kepala Badan PP-KB, Disperindag, dan Dinas Pertanian, masuk katagori krisis pelamar. 

GIANYAR, NusaBali 
Jabatan Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) dan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) menjadi dua posisi eselon 2 di lingkungan Pemkab Gianyar paling kebut alias laris peminat. Fakta ini menguatkan anggapan banyak pihak bahwa 2 dari 27 jabatan eselon 2 itu paling ‘basah’ alias terbanyak menghasilkan uang, ketimbang jabatan lain. 

Demikian informasi yang berkembang di Gianyar, Selasa (2/2), pascapelaksanaan tes pejabat eselon 2 oleh Pansel (Panitia Seleksi) Mutasi/rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar, pekan lalu. Data di diperoleh NusaBali, jabatan kebut itu karena posisi Kepala Dispenda dilamar oleh enam pejabat eselon 2 dengan masing-masing menjadikan jabatan ini pilihan 1. Di antara enam pelamar, terdapat Ida Ayu Suci yang Staf Ahli Pemkab Gianyar. 

Sedangkan posisi Kepala BPPT dilamar 4 pejabat, termasuk diantaranya, Kepala BPPT Ngakan Putu Darmajati. Jabatan Kepala Dinas PU yang kini diemban oleh Ida Bagus Sudewa dilamar, antara lain oleh Ida Bagus Sudewa, dan I Nyoman Nuadi (Staf Ahli) yang mantan Kepala Dinas PU saat kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace. 

Tak hanya itu, jabatan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) juga agak kebut karena dilamar sekitar empat orang. Namun sekitar tiga pelamarnya memasang jabatan ini pada pilihan 2. Kepala BLH Gianyar AA Gde Dalem Jagadhita melamar tetap pada jabatannya kini.

Selain jabatan kebut, juga ada jabatan krisis pelamar. Di antaranya, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP-KB), Disperindag, dan Dinas Pertanian Perhutanan dan Perkebunan. Tiga pejabat di SKPD ini memilih jabatan di luar jabatannya kini. Yang menarik, Kepala PP-KB Gianyar Ida Ayu Putu Sri Ambari memilih jabatan Staf Ahli untuk posisi pilihan 1 dan 2. Untuk diketahui, sejak lembaga Staf Ahli ini diaktifkan pada 2008 di Gianyar, sejak itu terstigma sebagai lembaga tempat buangan para pejabat. 

Terkait pilihannya itu, Ida Ayu Putu Sri Ambari mengatakan, dirinya lebih memilih jabatan yang tak banyak orang memilih. Karena, bagaimana pun cara Pansel menyeleksi pejabat, toh yang menentukan nanti adalah bupati. ‘’Siapa dianggap cocok disana dan disini, adalah hak prerogatif Pak Bupati. Dan, kalau Pak Bupati memandang saya cocoknya bukan di Staf Ahli, sebagai bawahan saya jelas tak boleh menolak,’’ ujarnya. 

Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata mengakui, Pansel Mutasi Pemkab Gianyar telah mengetes 24 pejabat eselon sesuai bidang jabatan yang dipilih baik pilihan 1 dan 2. Pihaknya berharap hasil konsultasi Pensel terkait hal tes pejabat itu segera turun dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Selasa (2/2), Pansel sedang melaksanakan tugas itu di KASN, Jakarta. ‘’Karena kegiatan SKPD ini mendesak, saya inginnya mutasi pejabat ini segera bisa dilaksanakan,’’ jelasnya. 

Agung Bharata mengakui, tugas Pansel hanya merangking pejabat mana cocok menjabat di SKPD mana. ‘’Selanjutnya, saya sebagai bupati berkewenangan menentukan pejabat yang mana cocok di SKPD mana, dengan menimbang perangkingan Pansel,’’ jelasnya. 7 lsa

Komentar