Ditemukan Paman Saat Berobat

GIANYAR,NusaBali

Yogi, siswa kelas 7 di SMK Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini sempat menghilang secara misterius sejak Senin (18/1) pagi. 

Ia ditemukan dalam kondisi sehat dan langusng dipulangkan ke rumahnya, di Banjar Bandung, Desa Siangan, Gianyar. Saat NusaBali, Senin (25/1) sore, mendatangi rumahnya, terlihat sanak saudara Yogi dan warga banjar setempat meramaikan rumahnya. Keluarga dan warga senang dan ingin melihat langsung wajah Yogi yang baru sampai di rumah pasca petualangannya hilang sepekan itu. 

Yogi tiba di rumahnya sekitar pukul 16.00 Wita langsung dibuatkan Upacara Panglukatan oleh keluarga. Upacara ini bertujuan membersihkan diri secara niskala serta memulihkan mental Yogi. 

Upacara Panglukatan dipimpin Jro Mangku Ketut Subawa yang masih keluarga orang tua Yogi. Jro Mangku Ketut Subawa menuturkan pihaknya sempat nunas baos (mohon pentunjuk orang pintar, Red), dikatakan bahwa Selasa (26/1), batas waktu pulang dan tidaknya Yogi. "Syukur hari ini (Senin kemarin, Red) Yogi sudah pulang," ucapnya usai memimpin Panglukatan. 

Genap sepekan Yogi menghilang dari rumah setelah pihak keluarga melakukan pelbagai upaya untuk menemukan. I Nyoman Subagia mengatakan, ia secara kebetulan menemukan Yogi. Saat itu ia berangkat naik kendaraan menuju Denpasar untuk keperluan berobat. Tiba-tiba di kawasan jalan Bypass Prof DR Ida Bagus Mantra, melihat anak itu sedang duduk-duduk di pinggir jalan. ‘’Saya pun langsung turun dari kendaraan, saya dekati Yogi. Dia (Yogi, Red) pun menyahut dan mengenali saya. Saya pun sempat ajak dia makan di warung terdekat sana,’’ ujarnya. 

Kata dia, sejak ditemukan hingga tiba di rumah,  kondisi Yogi sehat, tapi tak banyak bicara. Pakaian Yogi masih seperti yang dikenakan sebelumnya, saat menghilang yakni celana jean cokelat, topi merah, dan baju kaos merah. 

Ni Luh Supadmi, 44, ibu Yogi, menuturkan saat ini Yogi dalam keadaan sehat, dan belum bisa diajak berbicara. "Nanti kalau sudah baikan baru saya tanya kenapa dan bagaimana dia bisa menghilang dari rumah," ucap Supadmi dengan wajah penuh haru. Kata dia, keluarga sangat bersyukur Yogi bisa kembali dalam keadaan selamat. 

Kebahagiaan tidak hanya pada keluarga, juga teman-teman Yogi dan seluruh warga turut senang atas kepulangan Yogi. 

Usai melakukan Upacara Panglukan, Yogi diajak ke orang pintar guna meminta petunjuk, apa yang bisa dilakukan agar Yogi tidak mengalami kejadian seperti itu lagi. 

Sebelumnya, keluarga Yogi di Banjar Bandung, Desa Siangan, Gianyar, dilanda kebingungan. Pasca menghilang secara misterius sejak Senin (18/1) pagi, Yogi belum berhasil ditemukan keluarganya.

Saat disambangi NusaBali di rumahnya, Minggu (24/01), keluarga Yogi baru saja melakukan pencarian di sekitaran desa bersama seluruh warga desa. Ayah Yogi, I Wayan Sudiana, 46, menuturkan semenjak Yogi hilang sudah lima orang pitar atau balian sudah didatangi. ‘’Salah seorang balian pintar mengatakan, Yogi dibawa ke alam gaib. Yogi dibawa oleh dua wanita cantik,’’ jelasnya. Cr62