nusabali

Stroke, Balian Meninggal di RSUD Klungkung

  • www.nusabali.com-stroke-balian-meninggal-di-rsud-klungkung

Warga Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, I Wayan Pica, 78, meninggal di RSUD Klungkung, Selasa (3/10). 

AMLAPURA, NusaBali
Lelaki tua yang seorang balian ini meninggal akibat stroke. Jenazah Mangku Pica dititip di RSUD Klungkung dan akan dikremasi, rencananya di Desa Punduk Dawa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Soma Paing Warigadean, Senin (9/10).

Kelian Banjar Adat Pegubugan, I Komang Dana dan Kelian Banjar Dinas Pegubugan I Nengah Suyadnya membenarkan warganya yang mengungsi meninggal di RSUD Klungkung. Balian ini meninggalkan seorang istri atas nama Ni Nengah Roni, 9 anak, dan belasan cucu. Pica telah lama jatuh saki, hingga tidak bisa bangun. Selama ini dikenal sebagai balian tempat mohon petunjuk untuk balita sesuai hari lahir menggelar upacara tatebasan dan petunjuk lainnya.

Korban ikut diberangkatkan mengungsi saat warga Karangasem panik begitu Gunung Agung ditetapkan status awas, Jumat (22/9) pukul 20.30 Wita.  Mulanya diajak mengungsi ke salah satu rumah menantunya di Banjar Dukuh, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem. Selanjutnya masuk RSUD Karangasem Minggu (24/9). Setelah kondisinya dinyatakan membaik, maka pindah mengungsi ke Bale Banjar Tojan, Klungkung, Senin (25/9).

Ternyata kondisinya kembali memburuk, petugas relawan mengantar korban I Wayan Pica berobat ke RSUD Klungkung, Senin (2/10) malam. Hanya menjalani perawatan beberapa jam, meninggal di RSUD Klungkung, Selasa (3/10) pukul 03.00 Wita. Setelah pihak keluarganya rembuk, disepakati jenazah korban dikremasi Senin (9/10) pukul 08.00 Wita di Banjar/Desa Punduk Dawa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Krama Banjar Pegubugan, Desa Duda mengungsi di dua tempat, Banjar Tojan dan Banjar Jelantik, Klungkung.

Kelian Banjar Dinas Pegubugan I Nengah Suyadnya telah mengirim data pengungsi yang meninggal ke Dinas Sosial Karangasem agar mendapatkan santunan. “Kami telah urus dan telah kami lengkapi syarat administrasinya agar dapat santunan untuk pengungsi yang meninggal,” kata Suyadnya. Sementara Kelian Banjar Adat Pegubugan I Komang Dana mengaku telah membantu mengomunikasikan terkait upacara kremasi. “Dapat jadwal kremasi Senin (9/10) pukul 08.00 Wita,” kata I Komang Dana.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Karangasem Ni Ketut Puspa Kumari mengatakan, sesuai instruksi Menteri Sosial Kofifah Indar Parwansa agar mendata seluruh korban pengungsi yang meninggal, selanjutnya dari Kementerian Sosial, membantu santunan, besarannya telah sesuai ketentuan yang berlaku. “Ada 19 korban meninggal yang nanti kami ajukan ke Kementerian Sosial," jelas Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari didampingi Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial I Nyoman Suarjana. *k16

Komentar