nusabali

Kondisi Kariani Membaik, Mertua Ikut Menjaga di RS

  • www.nusabali.com-kondisi-kariani-membaik-mertua-ikut-menjaga-di-rs

Pasca kejadian mengerikan yang dialami pekan lalu, kondisi Putu Kariani, 29, kini semakin membaik, meski kondisi trauma masih melekat dalam ingatannya.

Selama perawatan di RSUP Sanglah, Kariani ditemani dengan setia oleh ayah dan adik kandungnya. Begitu juga dengan keluarga yang lain, secara bergiliran menemani. Bahkan, mertuanya pun ikut menjaga sang mantu selama menjalani pengobatan. “Ada mertuanya juga yang jaga di sini. Dari sisi kedua belah pihak, kami tidak ada masalah, baik-baik saja sejauh ini. Karena dalam kasus ini adalah perilaku oknum pribadi, tidak mempengaruhi hubungan keluarga. Sejauh ini tidak ada masalah,” ucapnya.

Sang mertua sebenarnya juga merasa trauma akan perbuatan yang dilakukan anaknya itu. “Kedua orang tuanya juga merasa shock. Lantaran anaknya selama ini dikenal sangat polos dan baik, namun tiba-tiba melakukan ini,” katanya.

“Setelah ini, akan dibicarakan di rumah, apakah ada permintaan maaf atau bagaimana. Karena saat ini kondisi masih seperti ini, harapan kami hanya satu. Ingin dia cepat sembuh termasuk kondisi psikisnya. Kalau bisa, kami berharap bisa dirawat di RS Buleleng biar lebih dekat,” imbuhnya.

Sementara disinggung mengenai kelanjutan kasus tersebut, pihak keluarga mengaku sudah menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib, entah hukuman apa yang sesuai dengan perbuatannya. Saat ditanya mengenai ihwal kejadian yang menimpa kejadian Kariani, Jero Suriastawa mengaku tidak mengetahui dengan detail. “Kalau cerita-cerita pernah mengalami permasalah apa di rumah tangganya, mungkin dengan orang tua dan saudara kandungnya yang lebih tahu. Namun, keluarga saat ini fokus untuk membantu Kariani bangkit lagi, termasuk anak-anaknya,” imbuhnya.

Sementara itu, bantuan dari hasil penggalangan dana diakuinya memang ada saja yang datang. Ada saja komunitas tertentu yang menjenguk sembari memberi bantuan. Namun pihak keluarga berharap tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini. “Biar tidak memanfaatkan situasi, sebaiknya berkoordinasi dengan keluarga juga. Sebab keluarga pasien masih belum bisa menentukan biaya yang harus dikeluarkan,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden mengerikan terjadi di kos-kosan kawasan Banjar Umabulu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa (5/9) sore, ketika seorang sopir freelance nekat memotong kaki kiri istrinya hingga putus dan melukai kaki kanan, gara-gara dibakar api cemburu. Pelakunya I Kadek Adi Waisak Putra, 36, sementara korbannya adalah Ni Putu Karyani, 29, sang istri yang telah memberinya dua anak. *in

Komentar