nusabali

Ekspor Sirip Hiu 'Hilang', Kepiting dari Luar Bali

  • www.nusabali.com-ekspor-sirip-hiu-hilang-kepiting-dari-luar-bali

Sempat tercatat sebagai salah satu komoditas ekspor pada 2016,  sirip ikan  hiu ‘hilang’ pada 2017. 

DENPASAR, NusaBali
Setidaknya dari data realisasi ekspor Bali  sampai dengan Juli 2017, nilai ekspor sirip ikan hiu tercatat  tidak ada atau nol. Sedang  pada Januari-Juli  2016, sirip ikan hiu memberi kontribusi 0,05 persen  terhadap seluruh ekspor kelompok pertanian/perikanan sebesar 119.513.477,35 dolar AS. Ekspor sirip dari Bali ketika itu sebanyak 25.518,50 kilogram dengan nilai 173.410,04 dolar AS.

Kadis Perikanan dan Kelautan Ir I Made Gunaja, selama ini Dinas Perikanan dan Kelautan memang jarang mengurus soal sirip hiu. “Dominan kita menangani dan mengurus ekspor andalan. Tuna di antaranya,” ujar Gunaja. 

Soal tidak adanya lagi ekspor sirip hiu kemungkinan berkaitan dengan larangan perburuan atau penangkapan ikan hiu. Namun  Gunaja tidak membenarkan dan juga tidak mengiyakan.  “Soal itu ada kriterianya, mana yang boleh hiu yang boleh ditangkap, mana yang tidak,” kata Gunaja.  

Sebaliknya berbeda dengan sirip ikan hiu,  kepiting merupakan salah satu ekspor produk perikanan yang tercatat meningkat siginifikan pada Januari-Juli 2017, dibanding periode sama sebelumnya.  Ekspor kepiting dari Bali 13.148,30 kilo dengan nilai 107.977,67 dolar AS. Hanya saja kepiting ekspor ini berasal dari luar daerah, di antaranya Kalimantan dan Sulawesi. “Kalau di Bali sedikit produksinya. Paling di Jembrana,”  ujar  Gunaja.  “ Hanya SKA-nya saja dari sini (Bali),” kata  Gunaja. *k17

Komentar