nusabali

Waketum Gerindra Mendadak Puji Jokowi

  • www.nusabali.com-waketum-gerindra-mendadak-puji-jokowi

Setelah menyebut 'wajar PDIP disamakan dengan PKI', Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Gerindra, Arief Poyuono kembali melempar pernyataan yang bikin publik tercengang.

JAKARTA, NusaBali
Sebagai elite Gerindra yang notabene partai oposisi pemerintah, Arief mendadak puji Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut Presiden Jokowi dapat memimpin Indonesia dua periode.

"Hampir 3 tahun pemerintahan Joko Widodo sudah mulai menunjukkan arah kemajuan yang nyata yang mulai dirasakan masyarakat. Yang jadi ukuran secara nyata bahwa inflasi dapat terkendali dan tidak ada tanda-tanda krisis perbankan dan keuangan sekalipun banyak negara lain sedang menuju krisis keuangan dan mengalami pelemahan ekonomi dan ledakan pengangguran," kata Arief kepada wartawan, Selasa (8/8). Arief lalu membandingkan pemerintahan sebelumnya dengan Jokowi. Menurutnya, sampai 3 tahun Jokowi memimpin, tak ada kelangkaan bahan bakar, seperti gas dan BBM. "Sembako tersedia dan harga-harganya dapat dijangkau oleh ekonomi masyarakat. Dalam hal supply logistik juga patut dibanggakan di mana dalam pemerintahan Joko Widodo berhasil melakukan penurunan dwelling time dan melakukan pemberantasan pungli yang menjadi biaya ekonomi tinggi selama ini," sebut Arief.

Arief juga memuji langkah Jokowi mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata di Indonesia. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan Jokowi tak hanya berpusat di Jawa, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat menikmatinya.

Lebih lanjut, Arief juga berbicara soal utang negara di era Jokowi. Menurutnya, penggunaan utang negara dikelola Jokowi dengan sangat efisien. Lebih lanjut dia menyebut apa yang disuarakan publik terkait dengan utang pemerintah Jokowi yang terus menanjak hanyalah kampanye negatif dari pihak yang tak menyukai Jokowi. Dia juga mengatakan anggota Dewan di zaman Jokowi sulit melakukan korupsi karena pemerintahan yang dikelola dengan baik.

"Melihat prestasi Joko Widodo yang bakal meraih kesuksesan, sepertinya bukan tidak mungkin Joko Widodo akan terpilih kembali jika mencalonkan kembali sebagai capres 2019," tutur dia dilansir detik.com. Apa kata PDIP soal pujian mendadak Arief terhadap Jokowi?

"Itu biasa dalam demokrasi, yang penting kita tidak boleh tenggelam. Jangan kita kendor karena dipuji-puji atau loyo karena dipuji-puji, atau GR, lupa diri. Juga kita tidak boleh mundur karena kritik, berkecil hati karena kritik. Itu tuh wajar dalam demokrasi," ujar Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Selasa kemarin.  Hendrawan menyebut puja-puji yang diterima Jokowi dari Arief tak perlu dibesar-besarkan. Dia lantas menyinggung saat Arief menyebut 'wajar PDIP disamakan dengan PDIP'. "Kami tidak, ketika kami memprotes pernyataannya (soal 'PKI'), itu bukan karena Arief Poyuono, pernyataannya itu loh. Pernyataannya yang kami nilai tidak historis, tidak berdasarkan fakta, tendensius, gitu loh," ucap Hendrawan. *

Komentar