nusabali

Pangkas Gap Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Jalin Aliansi dengan Civitas Akademika

  • www.nusabali.com-pangkas-gap-literasi-dan-inklusi-keuangan-ojk-jalin-aliansi-dengan-civitas-akademika

DENPASAR, NusaBali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menjalin aliansi strategis dengan  para pemangku kepentingan  untuk mengakselerasi tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi Bali khususnya di wilayah perdesaan. Diantaranya dengan Universitas Udayana dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Literasi dan Inklusi Keuangan (KKN LIK).

Aliansi strategis dengan civitas akademika merupakan salah satu bauran strategi OJK Provinsi Bali dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi di Bali, dengan seluruh pemangku kepentingan. Diantaranya melalui KKN LIK  telah dimulai pada Agustus 2023 dengan pilot project Universitas Udayana. 

“Sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dibutuhkan untuk memperluas jangkauan program literasi, salah satunya melalui Duta Literasi Keuangan,” kata Kepala Eksekutif PEPK OJK, Friderica Widyasari Dewi, Sabtu (15/6).

Dia mengajak seluruh mahasiswa menjadi generasi yang cerdas keuangan, tanpa meniru kebiasaan konsumtif dan hedonisme. Lebih lanjut, Friderica menyampaikan  dengan diterbitkannya UU No. 4 Tahun 2023, salah satunya memperkuat posisi OJK dalam pelaksanaan fungsi pelindungan konsumen dan masyarakat.

OJK juga telah meluncurkan Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen  Tahun 2023 – 2027. Salah satu pilarnya  tentang literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

“Dalam hal ini mahasiswa dan masyarakat perdesaan menjadi segmen fokus utama OJK,” lanjut Friderica.

Berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan OJK bekerja sama dengan BPS pada tahun 2023, masih terdapat gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Untuk  memperkecil gap tersebut, OJK secara konsisten melaksanakan kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian, Lembaga dan Akademisi melalui pelaksanaan kegiatan edukasi dalam lingkup desa seperti OJK Ngiring ke Banjar (local wisdom) yang dilaksanakan oleh Kantor OJK Provinsi Bali. 

Selanjutnya, dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang masif,  tahun 2024 ini kerjasama dengan  Universitas Udayana melaksanakan program KKN LIK pada 30 desa di wilayah Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Jembrana dan Karangasem. melibatkan 488 peserta KKN LIK sebagai duta literasi keuangan OJK. Duta literasi  yang akan memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat di desa tujuan KKN selama satu bulan penuh. K17.

Komentar