nusabali

152 Tim dari 36 Negara Ikuti Kejuaraan Padel Asia Pasifik di Bali

  • www.nusabali.com-152-tim-dari-36-negara-ikuti-kejuaraan-padel-asia-pasifik-di-bali

MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak 243 atlet dan 152 tim dan 36 negara mengikuti Asia Pasifik Padel Tournament (APPT) yang digelar di Bali Sosial Club Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Jumat hingga Senin, 7-10 Juni. Kejuaraan tersebut menjadi yang terbesar dari selama perhelatan di Asia.

Cofounder and COO APPT Alex Domenech membenarkan turnamen kali ini menjadi yang terbesar di Asia dan sangat luar biasa dari segi peserta. Dari 36 negara yang berpartisipasi, tidak hanya dari Asia Pasifik, tetapi juga dari Eropa, Amerika Selatan, Amerika Serikat. 

"Total yang terlibat dalam APPT ini 243 atlet, 152 tim dari 36 negara," terang Alex Domenech, Minggu (9/6) malam.

Alex Domenech menilai, perkembangan padel di Indonesia sangat pesat. Hal itu terbukti cukup banyak atlet yang terlibat kali ini. Termasuk lapangan padel juga berkembang pesat di Bali khususnya, termasuk di Bali Social Club. Dia pun berencana menggelar turnamen serupa kembali di Bali. 

"Ini kerja keras PBPI untuk mengembangkan olahraga ini. Ke depannya, kami pasti akan menggelar lagi turnamen di Bali," kata Alex Domenech.

Sementara itu Ketum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Galih Dimuntur Kartasasmita menilai APPT kali ini bisa menjadi ajang promosi ideal olahraga padel lebih luas lagi. Apalagi September nanti, padel dipertandingkan secara ekshibisi di PON XXI 2024, Sumut - Aceh. 

"Kami dari PBPI, tentu bangga dan bahagia dengan terlaksananya turnamen APPT kali ini. Apalagi di Bali ini, jadi yang paling besar pelaksanaannya," ucap Galih Dimuntur.

Menurut Galih, data statistik perkembangan padel di Indonesia menjadi yang terbesar. Dia juga menilai Indonesia bisa menjadi destinasi olahraga padel di dunia pada masa akan datang. Hal ini akan berdampak pada perkembangan kualitas atlet padel Indonesia. Dia pun berharap APPT ini digelar rutin di Indonesia. 

Selain kegiatan itu, Gali juga mengaku akan membuat liga atau sirkuit padel di Indonesia. Sehingga, olahraga itu dan semakin dikenal di masyarakat luas dan banyak atlet yang tumbuh di olahraga tersebut. "Kami dari federasi juga membuat liga dan sirkuit. Kegiatan ini juga sebagai ajang promosi olahraga ini, sehingga tugas kami bisa sedikit lebih mudah untuk mengembangkan olahraga ini," pungkas Galih Dimuntur Kartasasmita.dar

Komentar