Italia Taklukkan Bosnia, Prancis Ditahan Kanada

Dengan kemenangan atas Bornia, pelatih Italia Luciano Spalletti percaya diri skuadnya cukup mumpuni untuk bertarung di Euro 2024. Gol Davide Frattesi pada babak pertama sukses memenangkan skuad Spalletti atas Bosnia. 

Kemenangan ini jadi modal bagus Italia menyambut Euro 2024. Apalagi saat mengalahkan Bosnia itu, Italia lebih banyak menguasai bola. Ujicoba sebelumnya, Italia imbang 0-0 kontra Turki. Setelah itu, Spalletti mengubah formasi skuad dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-2-1. 

Perubahan itu ternyata berhasil. Davide Frattesi dengan peran yang lebih maju, sukses mencetak gol melalui tendangan voli akrobatik menyambut umpan silang Federico Chiesa dari kiri, sementara Gianluca Scamacca memaksa melakukan beberapa penyelamatan.

Eks pelatih Napoli itu menggunakan pendekatan playmaker ganda, dengan Jorginho dan Nicolò Fagioli menjadi starter bersama di lini tengah.

“Mereka melakukannya sangat baik, karena memiliki kemampuan menggerakkan bola dengan kualitas di ruang kecil dan mempersiapkan pergerakannya,” kata Spalletti. 

Perjuangan Italia di Euro 2024 tidak mudah. Gli Azzurri menghadapi Albania pada 15 Juni, kemudian Spanyol pada 20 Juni, dan Kroasia pada 24 Juni. Namun Spalletti sangat percaya diri meskipun menghadapi grup berat di Euro 2024. 

"Dalam pertandingan persahabatan ini, kami memainkan dua tim dan pendekatan yang sangat berbeda, untuk mencari tahu apa yang perlu ditingkatkan," tutur Spalletti. 

Sementara itu, Prancis hanya meraih hasil imbang tanpa gol lawan Kanada dalam laga uji coba terakhir jelang Euro 2024. Laga ujicoba Prancis kontra Kanada digelar di Matmut Atlantique, Bordeaux, Senin dinihari WITA.

Laga itu sekaligus penutup serangkaian ujicoba Prancis sebelum Piala Eropa 2024. Les Blues tergabung di Grup D bersama Belanda, Polandia, dan Austria. Prancis menghadapi Austria pada laga pembuka Selasa (18/6) pukul 03.00 dini hari WITA. ant