nusabali

Viral, Turis Cekcok dengan Sopir di Pantai Kelingking

  • www.nusabali.com-viral-turis-cekcok-dengan-sopir-di-pantai-kelingking

Turis berinisial R berulah dengan duduk di atas meja dan menaikkan kaki sehingga wisatawan yang mau foto harus lewat di bawah kakinya.

SEMARAPURA, NusaBali
Wisatawan asing cekcok dengan sopir lokal di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (8/6) sore. 

Keributan dengan adegan tendangan itu viral di media sosial. Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengatakan cekcok berawal saat turis asing ditegur agar mengikuti antrean untuk berfoto. Namun, turis asing itu melawan dan melontarkan kata-kata kotor sehingga memancing keributan.
 
Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, dari hasil penyelidikan diketahui keributan di Pantai Kelingking terjadi pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 18.00 Wita. Salah seorang yang terlihat dalam video itu bernama I Made SG. Dari keterangan Made SG, cekcok berawal saat turis asing yang terlibat keributan melakukan aktivitas foto di Pantai Kelingking. 

Namun turis itu tidak mau mengikuti aturan atau antre. Justru turis itu berulah dengan duduk di atas meja dan menaikkan kakinya ke meja. Wisatawan yang mau berfoto harus lewat di bawah kakinya.

Setelah diberitahu secara baik-baik oleh driver lain agar antre dan menunggu di bawah jika ingin foto, turis itu tidak terima dan mengucapkan kata-kata kurang pantas kepada driver dan terjadilah keributan.

Dijelaskan pula, turis itu sempat memegang kerah baju salah satu driver sambil mengucapkan kata-kata menantang. Akhirnya keduanya saling dorong. Saat mereka saling dorong, Made SG yang kebetulan ada di sana ikut terdorong dan kena pukul hingga terjatuh. Kaca matanya pecah yang mengakibatkan wajah terluka kena pecahan kaca.

Made SG emosi dan menendang turis itu seperti yang terlihat di video yang beredar. Selang beberapa lama keributan dapat diredam. "Keributan terjadi akibat ada turis tidak mau mengikuti aturan saat melaksanakan aktivitas foto dan memancing emosi driver dengan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas sehingga terjadilah keributan," ujar Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Minggu (9/6).

Identitas turis itu tercatat dalam bookingan inisial R dengan driver AM. Mr R sudah meninggalkan Nusa Penida. "Sampai saat ini belum adanya pihak yang melapor ke Mapolsek Nusa Penida terkait peristiwa  tersebut," ujar Kompol Ida Bagus Putra Sumerta. 7 wan

Komentar