nusabali

Tabuan Ngindang X ST Widya Cantika Kite Festival #1 Hiasi Langit Pantai Pangkung Tibah

  • www.nusabali.com-tabuan-ngindang-x-st-widya-cantika-kite-festival-1-hiasi-langit-pantai-pangkung-tibah

TABANAN, NusaBali.com - Langit Pantai Pangkung Tibah, Tabanan, dihiasi oleh ratusan layang-layang penuh warna dalam gelaran Tabuan Ngindang X ST Widya Cantika Kite Festival #1.

Festival yang diselenggarakan pada Minggu (26/5/2024) ini merupakan hasil kolaborasi Tabuan Ngindang (TBNG) Team dari ST Widya Cantika dan merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh organisasi pemuda di bawah naungan ST Widya Cantika.

Bertemakan "Bayu Pramana" yang artinya memuliakan angin, festival ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Bali. Antusiasme para pemuda dalam melestarikan budaya dan tradisi Bali terlihat jelas dalam lomba layang-layang ini.

Peserta berkompetisi dalam berbagai kategori, termasuk Plastik (1,5 - 2 meter), Kain (2,5 - 3,5 meter), Celepuk (Open), dan Big Plas (3 meter - Open). Juri menilai layang-layang berdasarkan kestabilan di udara, warna, dan elogan (kesenian layang-layang).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, I Kadek Nanda Whisma Radiatmika, lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pemuda pemudi di Desa Adat Pangkung Tibah dan melestarikan tradisi layang-layang di Bali.

"Lomba ini merupakan lomba tingkat kota dan terbuka untuk usia 15 tahun ke atas," ujar Nanda.

Keunikan dari lomba ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan tempat kremasi di Pantai Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Nanda optimis bahwa perkembangan lomba layang-layang di Bali semakin modern dan harus terus dilestarikan. "Layang-layang di Bali harus terus dilestarikan, tak mengenal usia, remaja, maupun desa. Karena kalau bukan kita, siapa lagi?" tegasnya.

Antusiasme peserta dan masyarakat dalam kegiatan ini sangatlah tinggi. Masyarakat mengapresiasi upaya pelestarian tradisi dan budaya Bali ini, yang juga dapat membantu menaikkan nama desa dan meningkatkan kreativitas pemuda/i di Bali.

Festival ini merupakan bukti nyata semangat pemuda Bali dalam melestarikan budaya dan tradisi mereka. Dengan semangat dan kreativitas, tradisi layang-layang di Bali akan terus hidup dan berkembang. *m03

Komentar