Menang di Catalunya, Bagnaia Anggap Momentum Kebangkitan

Ya, kemenangan itu momentum kebangkitan Bagnaia setelah melakukan kesalahan dalam sesi Sprint, Sabtu (25/5). Akibatnya Pecco kehilangan 12 poin setelah terjatuh pada tikungan pertama lap terakhir.

Bagnaia juga menambahkan kemenangan ketiga musim ini juga sangat penting bagi dirinya setelah kecelakaan mengerikan di sirkuit yang sama musim lalu. Saat itu Bagnaia terjatuh di tikungan kedua pada tahap awal lap yang sampai membuat bendera merah dikibarkan.

Pecco yang kembali melakukan start sempurna dari barisan depan pada balapan 24 lap ini berusaha menjaga bannya pada awal-awal balapan dimana menurutnya ini adalah strategi yang tepat.

Meskipun posisi pertama yang sempat ditempatinya digeser Jorge Martin dan Pedro Acosta, Bagnaia tetap menjaga jarak dari dua pembalap asal Spanyol itu.

Pecco lalu mengambil alih posisi kedua setelah Acosta terjatuh di tikungan 10, untuk kemudian mulai mengejar Martin di posisi pertama yang berhasil docapai pada lap 19 di tikungan lima. Di sisa lap, pembalap Italia itu tak terkejar untuk melewati garis finis di posisi pertama dengan jarak 1,740 detik dari Martin.

Kemenangan itu juga membawa Pecco kembali ke posisi kedua pada klasemen sementara pembalap, setelah sempat diambil alih Marc Marquez pada Sprint. Pecco mengoleksi 116 poin, berjarak 39 poin dari Martin di posisi puncak, dan unggul dua poin dari Marquez di posisi kedua.

Seri ketujuh MotoGP akan dimainkan pada akhir pekan ini, 31 Mei sampai 2 Juni di Sirkuit Mugello, Italia, sirkuit yang pada dua musim terakhir selalu dirajai Pecco Bagnaia.

1. Jorge Martin 155

2. Francesco Bagnaia 116

3. Marc Marquez 114

4. Enea Bastianini 94

5. Maverick Vinales 87

6. Pedro Acosta 83

7. Aleix Espargaro 76

8. Brad Binder 75

9. Fabio Di Giannantonio 62

10. Marco Bezzecchi 42