nusabali

Xavi Kecewa, Tak Mudah Tangani Barca yang Dilanda Krisis Finansial

  • www.nusabali.com-xavi-kecewa-tak-mudah-tangani-barca-yang-dilanda-krisis-finansial

BARCELONA, NusaBali - Xavi Hernandez kecewa dipecat, karena empat kekalahan penting, yakni dua kali lawan Real Madrid, Girona, dan Villarreal. Xavi pun mengingatkan pelatih baru Barcelona, bahwa tidak mudah melatih klub yang memiliki masalah keuangan di tengah kompetisi LaLiga Spanyol yang kian ketat.

Hal itu diungkapkan Xavi, usai membawa Barca menang 2-1 atas Sevilla. dalam laga jornada 38 atau pekan terakhir LaLiga musim 2023/2024, di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Senin (27/5) dinihari WITA. Gol dicetak Robert Lewandowski (menit ke-15) dan Fermin Lopez (59). Sedangkan, gol Sevillan dicetak Youssef En-Nesyri (31)

Xavi sendiri dipecat pada Jumat (24/5) setelah mengakhiri musim tanpa trofi. Barcelona finis posisi dua klasemen La Liga, dan berselisih 10 poin dari Real Madrid yang juara musim ini. Barca belum mengumumkan pelatih baru pengganti Xavi, namun pelatih asal Jerman Hansi Flick diperkirakan menjadi nahkoda baru di Camp Nou.

"Mereka harus tahu bahwa mereka menghadapi situasi yang sulit, karena Barca adalah klub yang kesusahan dengan kondisi keuangan yang buruk. Itu tidak akan mudah sama sekali,” kata Xavi, Senin.

Mantan gelandang timnas Spanyol itu menyayangkan sikap klub yang seolah tidak menghargai kinerjanya yang sudah membangun Barcelona dari papan tengah hingga ke posisi kedua.

"Barca di urutan sembilan klasemen saat saya datang, kami kemudian finis di urutan kedua... kami memenangi dua gelar, namun tahun ini kami tidak mencapai standar karena kalah dalam empat pertandingan penting," kata Xavi.

Sementara itu, kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen mengatakan Xavi sudah berusaha keras memajukan Barcelona. Ter Stegen menilai, sebagai seorang profesional, Xavi telah memberi timnya banyak hal dan bekerja setiap hari agar Barca bisa sukses.

"Kami berterima kasih banyak atas waktunya. Kami mendoakan yang terbaik untuknya, dan secara pribadi kami sudah berteman selama bertahun-tahun sehingga sulit rasanya untuk melihat dia pergi," ujar Ter Stegen, yang juga kiper asal Jerman itu. ant

Komentar