Program Subsidi Bunga untuk UMKM Terus Digodok

KadiskopUKMP Badung Made Widiana mengatakan, sekarang program ini sedang dalam proses penyelesaian aturan.

“On proses, masih melengkapi aturan-aturan pendukung,” ujar Widiana saat dikonfirmasi, Minggu (26/5).

Widiana mengungkapkan, program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat pelaku UMKM untuk berusaha dengan fasilitasi permodalan di BPD Bali. Program ini nantinya diharapkan dapat meringankan beban pelaku UMKM.

Mantan Camat Kuta Selatan ini melanjutkan, jika program ini sudah rampung secara regulasi, nantinya akan dilakukan sosialisasi di seluruh kecamatan. “Subsidi bunga akan diberikan oleh Pemkab Badung kepada UMKM yang mengambil kredit di BPD Bali. Jadi, tidak memberikan gelondongan dana. Tapi mengajarkan mereka berbisnis. Makanya dibantu dengan subsidi bunga,” jelas Widiana.

Sebelumnya Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyatakan, Pemkab Badung akan memfasilitasi UMKM agar memperoleh permodalan mudah melalui KUR serta BUMDes di masing-masing desa. Hal ini untuk memberikan kredit bunga rendah melalui subsidi bunga. Program subsidi yang ditujukan untuk bunga kredit pinjaman UMKM dengan besaran pinjaman Rp 25 juta.

“Melalui DiskopUKM kita sudah konsepkan dan sedang dirancang Perbupnya, segi permodalan, membuat satu kebijakan dengan nama SIDI KUMBARA (Inovasi, Subsidi, Kredit Usaha Mikro, Badung Sejahtera),” ujarnya.

“Tentu acara ini sangat membanggakan, karena merupakan wujud nyata kita bersama-sama mengimplementasikan dan membuktikan komitmen dalam upaya untuk kemajuan UMKM,” kata Wabup Suiasa. 7 ind