Puri Sejebag Bali Minta ‘Restu’ Niskala

Kegiatan yang dirangkaikan dengan sembahyang bersama ini digelar di Pura Puseh Penegil Dharma, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Ritual ini dimaksudkan untuk meminta restu niskala.

Harapan pembangunan Bandara Bali Utara kembali digaungkan setelah terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 dalam Pilpres 2024 lalu. Proyek yang sempat dicoret dari Program Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2023 lalu ini menjadi salah satu janji Capres-Cawapres terpilih.

Bendahara Umum Puri Sejebag Bali, Anak Agung Ngurah Kakarsana mengatakan acara napak pertiwi menyertakan beberapa pusaka dan prerai topeng yang ada di puri-puri sejebag Bali. Salah satunya pusaka Ki Tunjung Tutur, sebuah tombak pusaka Puri Agung Blahbatuh Gianyar yang ada kaitannya dengan Kerajaan Buleleng pada masa lalu.

Sejumlah pusaka tersebut ditarikan di Jaba Pura Puseh Penegil Dharma dan diakhiri dengan persembahyangan bersama. “Momen sakral ini dilakukan untuk menurunkan spirit kita semua. Mudah-mudahan setelah ini kita mendapatkan berkah, restu dan kemakmuran dan tuntunan secara niskala serta harapan besar yang ditunggu-tunggu yakni bandara di pesisir utara Buleleng segera ada keputusan,” terang Kakarsana yang juga Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh ini.

Dia menyebut Puri-puri Sejebag Bali masih satu suara mendukung pembangunan Bandara Bali Utara. 

Selain untuk alasan pemerataan pembangunan di Bali Selatan-Utara, Bandara Bali Utara sangat diperlukan. Terlebih kondisi Bandara Internasional Ngurah Rai sudah overload. Menurutnya, Bandara Bali Utara ini tidak hanya akan berdampak untuk Buleleng tetapi juga untuk Kabupaten tetangga seperti Karangasem, Bangli, Klungkung dan Badung bagian utara. “Kami dari Puri Sejebag Bali memberikan saran pembangunan secara estetika dan kearifan lokal Bali. Kami setuju pembangunan di pesisir utara Kubutambahan agar tidak ada penggusuran permukiman, masyarakat, sekolah, dan juga pura serta situs sejarah,” imbuhnya didampingi Panglingsir Puri Gede Buleleng, Anak Agung Ngurah Ugrasena. Sementara itu Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo yang juga hadir di Pura Penegil Dharma menyebut masih konsisten berjuang selama 8 tahun terakhir untuk mewujudkan bandara Bali Utara. Sebagai pemrakarsa dan calon investor bandara Bali Utara sudah berproses secara sekala dan niskala.

Erwanto juga mengaku sejauh ini dengan adanya pemerintahan baru pasca Pemilu 2024, sudah melakukan komunikasi kembali. Terbaru pekan lalu Erwanto mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa kementerian termasuk Kementerian Sekretariat Negara. “Hasil komunikasi kemarin semuanya positif, kabar sangat menggembirakan untuk masyarakat Bali. Kita semua tahu Bandara Bali Utara ini juga salah satu janji kampanye Presiden-Wakil Presiden terpilih (Prabowo-Gibran),” papar dia. 7 k23