Satgas Pamwil Siagakan 643 Personel Cadangan

Meskipun hanya sebagai cadangan, Kodam IX/Udayana mengerahkan sebanyak 643 personel.

Ratusan personel yang tergabung dalam Sub Satgas Cadangan ini dibagi menjadi 10 tim pasukan incognito yang dipimpin oleh masing Komandan Komplek (Danplek). Mereka bertugas melakukan pengamanan pada ring 2 dan ring 3 untuk para tamu negara dan spouse (pasangannya) di seluruh objek kegiatan incognito atau di luar dari jadwal kegiatan KTT WWF.

Komandan Sub Satgas Cadangan Letkol Inf M Adriansyah, Selasa (21/5) mengatakan ratusan personel yang dikomandoinya itu dilengkapi dengan senjata perorangan yang melekat. Sub Satgas Cadangan ini juga didukung dengan kendaraan truk pengangkut personel yang disiapkan oleh Unsur Pendukung Bantuan administrasi (Banmin) sebanyak 30 unit.

“Kami Sub Satgas Cadangan dibagi menjadi dua, yaitu tim yang di ring 2 pengamanan secara tertutup dengan menggunakan pakaian batik, bertugas untuk menjaga dari dekat keamanan tamu negara. Sedangkan yang di ring 3 menggunakan pakaian dinas bersenjata lengkap. Tim ini bertugas mencegah terjadinya aksi-aksi dari luar yang akan membahayakan para tamu negara,” jelas Letkol Inf M Adriansyah.

Dikatakan, personel Sub Satgas Cadangan ini siaga di Posko Mako Denkav 4/SP, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, sambil menunggu perintah dari Komandan Satgas Pamwil. Sub Satgas Cadangan untuk Penanggulangan Huru Hara (PHH) dengan berbagai perlengkapannya yang dimiliki oleh seluruh Satuan Tempur dan Bantuan Tempur di Bali, seperti Yonif Raider 900/SBW, Yonif Mekanis 741/GN, Yonzipur 18/YKR dan Denkav 4/SP.

“Apabila suatu saat dibutuhkan ada tamu negara yang melaksanakan kegiatan di luar agenda KTT WWF, Sub Satgas Cadangan nantinya akan mendapat perintah langsung dari Asisten Operasi Satgas Pamwil melalui Radio atau Handy Talkie (HT). Kemudian para personel yang telah siap langsung melaksanakan pergerakan menuju sasaran”, ujar Letkol Adriansyah yang kesehariannya menjabat sebagai Dandim 1617/Jembrana. 7 pol