nusabali

PDIP Bali Mulai Panaskan ‘Mesin’

Gelar Peringatan 'Bulan Bung Karno', Berhadiah Ratusan Juta

  • www.nusabali.com-pdip-bali-mulai-panaskan-mesin

Ketika ditanya soal rekomendasi Cagub-Cawagub Bali yang akan diusung PDIP, Koster mengatakan akan diturunkan sekitar akhir Juli 2024 awal Agustus 2024

DENPASAR, NusaBali - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali panaskan mesin politik jelang Pilgub Bali dengan 'balutan' penyelenggaraan Peringatan Bulan Bung Karno Tahun 2024 dengan mengusung tema ‘Satyam Eva Jayate’, Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Kegiatan ini digelar dengan berbagai lomba tersebar di kabupaten/kota dengan hadiah ratusan juta rupiah. Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengakui kegiatan ini memang momentum memanaskan mesin partai jelang Pilgub Bali 27 November 2024 mendatang.

Kata dia, dalam peringatan Bulan Bung Karno akan ada lomba karya tulis dengan tema: Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 tahun Bali era Baru 2025-2125 dengan peserta masyarakat umum. Selain itu berbagai lomba seperti lomba Barista Kopi Bali, Mixologi Arak Bali, KBS Big Kite Festival, cerdas cermat dengan peserta SMA/SMK dan perguruan tinggi, hingga konten kreatif. Dalam lomba yang digelar  hadiah totalnya senilai Rp 360,5 juta.

"Mau ada Pilkada mau tidak kegiatan Bulan Bung Karno rutin dilaksanakan. Kalau dikait-kaitkan dengan Pilkada 2024 tentu saja ada (panaskan mesin, red). Karena kita partai politik," ujar Koster didampingi Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, fungsionaris DPD PDIP Bali lainnya seperti Made Suparta, I Gusti Ayu Diah Werdi Srikandi, Ni Luh Yuniati dan Luh Putu Rumiyati.

Koster yang politisi gaek asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini menyebutkan Peringatan Bulan Bung Karno merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh DPD PDIP Bali sejak tahun 2015, yang kemudian diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. 

Kata dia, DPD PDIP Bali menjadikan Bulan Bung Karno Tahun 2024 ini sebagai momentum yang tepat untuk mensosialisasikan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali kepada generasi milenial sampai Gen-Z di Bali.

Kata Koster, banyak anak-anak muda yang belum mengetahui bahwa Bali punya UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Sebuah Undang-Undang yang diperjuangkan di era pemerintahannya yang hasilnya sudah nyata dirasakan masyarakat Bali. Salah satunya adalah adanya pungutan wisatawan asing yang masuk ke Bali. Sejak pungutan wisatawan asing senilai Rp 150.000 per wisatawan itu diberlakukan awal tahun 2024, sampai saat ini Bali sudah meraup sekitar Rp 82 miliar lebih. Itu pun karena sistemnya belum sempurna.

"Kalau dampak sosialisasi Pembangunan Haluan Bali dan UU Provinsi Bali ya pasti anak-anak kita dapat pengetahuan yang positif dari sosialisasi ini. Kalau sosialisasi ini jadi referensi oleh anak-anak milineal kemudian ada dukungan dari masyarakat kepada calon kita di Pilkada tentu kita persilahkan, kalau bisa kan semua masyarakat Bali memberikan dukungan, termasuk kawan-kawan yang hadir di sini (wartawan, red) ," kelakar Anggota DPR RI Dapil Bali periode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2018 ini.

Menurut Koster, tujuan sosialisasi ini juga agar masyarakat Bali khususnya generasi milenial mengetahui dan memahami, berupa gambaran umum bahwa Bali telah memiliki Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang berkaitan dengan segala upaya untuk menjaga Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali meliputi: pertama, mau dibawa kemana Bali ke depan; kedua, konsep mewujudkan masa depan Bali; ketiga, permasalahan dan tantangan Bali ke depan; dan keempat, arah dan strategi mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi Bali ke depan. 

Menurut Koster, hal ini sangat perlu dipahami generasi milenial sebagai penerus masa depan Bali, sehingga generasi milenial akan menjadi subjek dan berperan aktif dalam membangun serta menentukan peradaban masa depan Bali, untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik, eksis, survive, berkualitas, berdaya saing, kehidupan yang sejahtera dan bahagia Niskala-Sakala demi masa depan secara berkelanjutan. 

Koster menegaskan bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan agar sosialisasi Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 terus dilaksanakan dan diimplementasikan dalam program pemerintah. Ketika ditanya soal rekomendasi Cagub-Cawagub Bali yang akan diusung PDIP Bali, Koster mengatakan akan diturunkan sekitar akhir Juli 2024 awal Agustus 2024. "Biasanya maksimal dua pekan sebelum pendaftaran ke KPU. Kalau pendaftaran calon dilaksanakan 27 Agustus ya akhir Juli atau awal Agustus akan turun rekomendasinya," ujar Koster yang disebut-sebut dijagokan lagi oleh PDIP sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali periode 2024-2029 ini. 7 nat 

Komentar