nusabali

Pura Subak Gandameru Rusak Ditimpa Dahan Pohon

  • www.nusabali.com-pura-subak-gandameru-rusak-ditimpa-dahan-pohon

Sejumlah palinggih dan tembok panyengker di Pura Subak Gandameru, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan rusak, akibat tertimpa dahan pohon beringin. 

SINGARAJA, NusaBali
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Tumbangnya dahan pohon Beringin terjadi pada Kamis (3/8) siang, namun hingga Jumat (4/8) dahan yang menimpa sejumlah palinggih belum dibersihkan. Warga masih menunggu usainya matur piuning untuk membersihkan seluruh dahan yang tumbang.

Palinggih yang rusak meliputi Pangayatan Subak Batur, Pelawat Burung Paksi, dan Ubin di Jeroan Pura. Pura Subak Gandameru itu berada di Banjar Dinas Ceblong, Sudaji. Pura Subak Gandemeru ini diempon belasan subak di antaranya Subak Sudaji, Subak Sinabun, Menasa, Suwug, Kerobokan, Keloncing hingga Penarukan.

Palinggih  yang rusak itu ditimpa dahan pohon Beringin yang hidup di sisi areal Pura. Dahan yang tumbang memiliki diameter sekitar 60 cm. Diduga, dahan yang tumbang itu akibat batang dahan sudah lapuk, sementara  batang pohon yang diperkirakan berusia ratusan tahun masih berdiri.

Kejadian itu diketahui Kamis siang oleh Pengurus Bumdes Muncul Sari Aji Desa Sudaji Ketut Sandiasa, 40, yang tengah mengecek pipa distribusi air bersih yang dikelola Bumdes. Kejadian itu sudah dilaporkan kepada aparat desa dan pengurus Subak setempat. Hingga Jumat siang, dahan pohon yang menimpa sejumlah Palinggih dan tembok panyengker Pura belum dibersihkan. 

Kepala Dusun Ceblong Made Sudama Jumat siang mengatakan, matur piuning dilakukan sebagai permohonan izin karena dahan yang dibersihkan berada di areal pura. Di samping itu, pohon beringin dengan diameter sekitar 15 meter yang tumbuh di sisi areal pura dinyakini keramat, sehingga pemotongan dahannya harus juga diawali dengan permohonan izin. “Ini diupacarai dulu, Matur piuning dulu, besok baru bisa gotong-royong. Soalnya pembersihan ada di areal pura, di samping itu pohon beringin itu juga dikenal angker,” katanya.

Disinggung jumlah kerugian, Sudama belum bisa memastikan jumlah kerugian. Namun dari hitung-hitungan sementara, kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. *k19

Komentar