Pemkab Usulkan Revitalisasi Pasar Semarapura dan Pasar Mentigi

Sedangkan, blok B dan blok E Pasar Semarapura sudah mendapatkan bantuan revitalisasi dari pusat sebesar Rp 75 miliar untuk menjadi Pasar Tematik Wisata Pasar Umum Semarapura dan sudah diresmikan Selasa (31/10/2023).

Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa mengatakan, kondisi bangunan blok C dan D Pasar Semarapura sudah berusia sekitar 30 tahun dengan pemanfaatan bangunan sudah melebihi batas maksimal 25 tahun.

Akibatnya kondisi bangunan blok C dan D Pasar Semarapura mengalami sejumlah retakan dengan kualitas yang sudah di bawah standar. Hanya kolom bangunannya saja yang masih bagus. "Pemkab Klungkung mengajukan proposal revitalisasi kedua blok tersebut," ujar Ardiasa, belum lama ini.

Berdasarkan proposal yang diajukan, blok C dan D akan dibangun tiga lantai. Berbeda dengan gedung blok B yang tertutup, blok C, dan blok D dibangun lebih terbuka karena komoditi jualan pedagang di blok tersebut berupa palen-palen. Dengan anggaran untuk merevitalisasi pasar tersebut sebesar Rp 75 miliar.

Selain itu, Pemkab Klungkung juga mengusulkan revitalisasi Pasar Mentigi, Kecamatan Nusa Penida. Kondisi Pasar Mentigi saat ini sudah sangat krodit dengan beberapa bagian bangunan telah mengalami kerusakan. Pasar Mentigi tidak hanya menjadi lokasi transaksi jual beli, tetapi juga tujuan wisata. Rencananya pembangunan pasar dua lantai itu menelan anggaran sekitar Rp 40 miliar. "Kami berharap pasar ini menjadi pasar tradisional yang layak untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara," ujar Ardiasa.

Usulan proposal kedua pasar tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika ke Kementerian Perdagangan di Jakarta, Senin (6/5) lalu. Usulan itu diterima Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Isikarim didampingi pejabat terkait.

Sebelumnya, Pasar Tematik Wisata Pasar Umum Semarapura diresmikan pada Selasa 31 Oktober 2023. Proyek Pasar Seni Tematik Semarapura dibangun di atas lahan seluas 19.000 meter persegi. Pembangunan gedung pasar rakyat ini terdiri atas dua gedung yakni blok B dan blok E masing-masing dua lantai. 

Bangunan blok B pada lantai 1 dengan luas 2124,86 meter persegi memiliki kios sebanyak 76 unit. Sedangkan pada lantai 2 dengan luas 1965,25 meter persegi memiliki kios 82 unit. Sedangkan bangunan blok E pada lantai 1 dengan luas 1113,49 meter persegi memiliki kios sebanyak 32 unit dan los 48 unit. Pada lantai 2 blok E dengan luas 1227,24 meter persegi dilengkapi los sebanyak 71 unit. 7 wan