nusabali

Sebanyak 14.000 Tamatan SD Rebut 5.240 Kuota SMP Negeri

  • www.nusabali.com-sebanyak-14000-tamatan-sd-rebut-5240-kuota-smp-negeri

DENPASAR, NusaBali - Siswa yang akan tamat SD pada 2024 ini di Kota Denpasar mencapai 14.000 orang.

Mereka akan bersaing untuk mendapat kursi di salah satu dari 16 SMP negeri di Kota Denpasar, yang kuotanya hanya sebanyak 5.240 siswa saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang akan digelar 18 Juni 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama, Selasa (14/5), mengatakan PPDB tahun ini tidak banyak perubahan. 

Agung Wiratama mengungkapkan, ada empat jalur dalam PPDB tahun 2024 ini yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan orangtua. Jalur zonasi dengan kuota 60 persen, jalur afirmasi atau siswa miskin 5 persen, jalur prestasi 31 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali 4 persen.

Untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua yakni jalur zonasi umum dengan kuota 50 persen dan jalur zonasi bina lingkungan dengan kuota 10 persen. Jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi nonakademik 25 persen. 

Untuk jalur prestasi nonakademik kembali dibagi menjadi prestasi nonakademik Utsawa Dharma Gita (2 persen), Lomba Bulan Bahasa Bali (2 persen), olahraga (10 persen), seni (6 persen), dan Pesta Kesenian Bali (5 persen). “Tidak ada perubahan yang signifikan, karena aturannya juga sama, termasuk persentasenya juga sama,” kata Agung Wiratama.

Pelaksanaan PPBD ini dilakukan untuk 16 SMP negeri di Denpasar dengan jumlah daya tampung sebanyak 5.240 siswa. Sementara siswa yang tamat SD tahun 2024 ini sebanyak 14.000-an orang. “Tahun ini yang tamat (SMP) lebih sedikit. Kalau tahun lalu 5.600 siswa, sekarang 5.240 orang, sehingga daya tampungnya juga segitu,” ujarnya.

Khusus untuk pendaftaran dari luar daerah akan dilakukan di Dinas Pendidikan, sementara siswa dari Denpasar dilakukan di sekolah tujuan masing-masing. Dia menambahkan akan lebih mengutamakan siswa yang memiliki kartu keluarga (KK) Denpasar. Nantinya, jika masih ada kuota tersisa baru diperuntukkan bagi siswa yang memiliki KK luar Denpasar.

Dia berharap agar siswa maupun orangtua tidak hanya melirik sekolah negeri, namun juga swasta. Apalagi, menurutnya, sekarang banyak sekolah swasta yang memiliki prestasi tingkat nasional hingga internasional. Ada 68 sekolah swasta di Kota Denpasar termasuk sekolah internasional. “Bahkan sekolah swasta ada yang minta tutup pendaftaran siswa baru, tapi kami minta agar tetap dibuka dulu. Karena sekolah swasta ini sudah buka sejak Maret kemarin,” tutur Agung Wiratama. 7 mis

Komentar