nusabali

Distan Panen di Demplot Padi Gaga Kubu

  • www.nusabali.com-distan-panen-di-demplot-padi-gaga-kubu
  • www.nusabali.com-distan-panen-di-demplot-padi-gaga-kubu

AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pertanian (Distan) Pangan dan Perikanan Karangasem memanen perdana padi gaga demplot (demonstrasi plot) lahan kering 4 are, di Subak Abian Dalem, Banjar Dalem, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis (18/4). Demplot ini hanya menghasilkan 148,48 kilogram gabah.

"Panen ini awal yang baik untuk melanjutkan membangun demonstrasi area, seluas 25 hektare di Kecamatan Kubu," jelas Kepala Distan Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah, di sela-sela panen bersama segenap penyuluh pertanian.  

Panen itu, kata dia, diukur dengan alat khusus menggunakan ukuran ubinan, dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter, luasnya 6,25 meter persegi, sehingga di setiap ukuran lahan 6,25 meter persegi didapatkan hasil 2,32 kilogram gabah, sedangkan luas demplot 4 are atau sebanyak 64 ubinan, sehingga total panen 148,48 kilogram.

Siki Ngurah mengatakan, Distan akan terus mengembangkan padi gaga, di lahan kering, berlanjut nantinya menanam padi gaga di lahan 25 hektare di Kecamatan Kubu, berlanjut menanam padi gaga di 200 hektare di delapan Kecamatan se-Karangasem. Sebab, dari Kementerian Pertanian RI melalui Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bali telah menjanjikan bantuan untuk pengembangan demonstrasi area (dem area) seluas 200 hektare, berupa bibit dan pupuk serta tata cara pengembangan dibantu Kementan RI.

"Jadi kami optimis, karena mampu mengembangkan swasembada pangan berupa padi di lahan kering, targetnya agar di Karangasem surplus produksi padi. Sebab, bukan lagi di lahan basah tanam padi, di lahan kering juga bisa," jelasnya.

Padi gaga di demplot Subak Abian Dalem telah berumur satu bulan, tumbuh subur, kemudian umur 78 hari telah panen. Apalagi di Kecamatan Kubu sepenuhnya lahan kering, dan memulai turun hujan sehingga bisa dijadikan momen yang tepat memulai tanam padi gaga.

Hadir pula Kelian Subak Abian Dalem I Wayan Pujiasa mengapresiasi inovasi dari pemerintah. Selama ini tidak pernah terbayangkan, akan mampu bertanam padi di Kecamatan Kubu. Selama musim hujan biasanya hanya bertanam kacang tanah, jagung dan ubi. "Ternyata padi juga bisa tumbuh di Kecamatan Kubu," katanya.

Adanya demplot itu, anggota Subak Abian Dalem termotivasi untuk mengembangkan padi gaga. "Saya berharap, agar anggota subak lain terinspirasi untuk bertanam padi gaga," harapnya.

Demplot berikutnya, seluas 25 hektare masing-masing di Desa Ban seluas 15 hektare dan Desa Tianyar Tengah seluas 10 hektare.

Banyak keunggulan bertanam padi di lahan kering. Antara lain, tanpa perlu irigasi, ramah lingkungan tidak perlu pupuk zat kimia yang mencemari struktur tanah, cocok untuk tanaman tumpang sari, tidak perlu teknologi tinggi, bisa sebagai tanaman pioneer pada pembukaan di lahan kering, tidak perlu menyemai bibit, dan tidak perlu mengolah terlalu rumit.

Pengolahan lahan bisa mendahului, sebelum musim hujan, hanya memerlukan pupuk kandang atau kompos 5-10 ton per hektare.

Sedangkan dem area bantuan Kementan RI seluas 200 hektare, nantinya tersebar di delapan kecamatan: Kecamatan Kubu seluas 50 ha, Kecamatan Abang seluas 40 ha, Kecamatan Karangasem seluas 20 ha, Kecamatan Sidemen seluas 50 ha, Kecamatan Manggis, Kecamatan Selat, Kecamatan Bebandem dan Kecamatan Rendang masing-masing 10 ha.7k16

Komentar