nusabali

Alokasi BLT DD Maksimal 25 Persen

  • www.nusabali.com-alokasi-blt-dd-maksimal-25-persen

Dana desa tahun 2024 untuk Kabupaten Klungkung Rp 57,5 miliar, meningkat Rp 4,6 miliar dibandingkan tahun 2023.

SEMARAPURA, NusaBali
Alokasi penggunaan dana desa terus mengalami perubahan setiap tahun. Tahun ini maksimal penggunaan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) hanya mengatur maksimal 25 persen, tanpa mengatur jumlah minimal. Kadis PMD Pengendalian Penduduk dan KB Klungkung, I Wayan Suteja, mengatakan BLT DD tahun 2024 maksimal 25 persen, sedangkan tahun 2023 diatur minimal 10 persen dan maksimal 25 persen. “Tahun ini tidak diatur jumlah minimal BLT DD,” ujar Suteja, Senin (15/4).

Menurut Suteja, jumlah minimal alokasi BLT DD tidak diatur karena bagi desa yang memiliki jumlah KK miskin sedikit tentu kesulitan menyalurkan BLT DD. “Jika warga yang sudah mampu tetap diberikan BLT DD karena memenuhi minimal 10 persen, tentu warga mampu lainnya bisa protes hal tersebut,” ujar Suteja. Berbeda halnya saat pandemi Covid-19 tahun 2022, BLT DD minimal 25 persen dan maksimal 40 persen. “Saat itu banyak masyarakat kehilangan pekerjaan akibat dirumahkan dampak pandemi Covid-19,” ungkap Suteja.

Sedangkan alokasi penggunaan untuk ketahanan pangan masih tetap minimal 20 persen, operasional kepala desa 3 persen, dan sisanya untuk kebutuhan desa. “Semua desa di Klungkung sudah mencairkan dana desa tahap awal tahun 2024, jika ada perubahan dalam penggunaan anggaran harus dilakukan dalam APBDes perubahan,” jelas Suteja. Dana desa tahun 2024 untuk Kabupaten Klungkung mencapai Rp 57,5 miliar, meningkat Rp 4,6 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 52,9 miliar. 

Tiga desa penerima dana desa terbesar yakni Desa Batukandik Rp 1,35 miliar, Desa Klumpu Rp 1,30 miliar, dan Desa Sakti Rp 1,24 miliar. Ketiga desa ini ada di Kecamatan Nusa Penida. Tiga desa penerima dana desa terendah yakni Desa Kampung Kusamba Kecamatan Dawan Rp 608 juta, Desa Sulang Kecamatan Dawan Rp 615 juta, dan Desa Selisihan Kecamatan Klungkung Rp 620 juta. Dana desa tahun 2024 mengalami kenaikan karena pagu dana desa naik secara nasional. “Jumlah dana desa yang diterima tahun 2024 sudah hampir mendekati jumlah yang diterima sebelum Covid-19,” ungkap Suteja. 7 wan

Komentar