5 Ribu Bibit Jeruk Keprok Dibagikan di Desa Tembok
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 5 ribu bibit jeruk keprok Tejakula dibagikan kepada masyarakat di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng, untuk ditanam. Bibit tersebut dibagikan kepada warga untuk mendorong budidaya komoditas buah lokal tersebut. Warga bisa mencoba menanam bibit jeruk ini di pekarangan rumah.
Perbekel Desa Tembok, Dewa Ketut Wiliasmawan mengatakan, pada tahun 1980-an tanaman jeruk di Kecamatan Tejakula sempat rusak oleh virus tanaman Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Namun pihaknya optimis dan yakin membagikan bibit jeruk keprok pada masyarakat untuk membuktikan apakah virus masih ada setelah puluhan tahun berlalu.
Jika bibit jeruk tersebut bisa tumbuh dengan bagus, maka proses pembagian bibit dan budidaya jeruk akan terus dilanjutkan untuk mengembalikan kejayaan jeruk endemik dari Kecamatan Tejakula ini.
“Bibit sudah dibagi sejak Selasa lalu, kami fokus kepada petani yang punya sumur bor tapi kalau ada warga yang ingin menanam di pekarangan kami beri 2-3 batang. Ini akan terus berlanjut, rencana esok kami akan monitoring setelah jeruk endemik dari Tejakula ini ditanam,” terang dia, dikonfirmasi Minggu (7/4).
Dewa Wiliasmawan mengatakan, petani atau warga yang mengambil bibit diminta agar komitmen untuk merawat dan tidak hanya sekedar menanam. Sehingga perkembangan 5 ribu bibit yang diberikan oleh Balai Benih Induk Holtikultura Provinsi Bali dipastikan bisa dirawat dengan baik.
Diharapkan, perkembangan bibit bisa maksimal. Sekaligus membangkitkan kembali keberadaan jeruk keprok Tejakula bisa terwujud. “Kami akan pantau terus perkembangan bibit yang ditanam, jika bagus maka kemungkinan bibit bertambah lagi. Karena tergantung dari perkembangan tanaman jeruk yang ditanam saat ini,” imbuhnya. 7 mzk
Komentar